Hyundai Pertimbangkan Creta EV Masuk Indonesia

Hyundai membuka peluang menghadirkan Creta EV ke Indonesia setelah model ini resmi meluncur di India. Saat ini dikatakan mereka masih mempelajari potensi pasarnya di dalam negeri.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkap saat ini perusahaan sudah memiliki Kona EV di segmen yang sama dengan Creta, yaitu B-SUV. Namun ada perbedaan spesifikasi dan positioning antara keduanya.

"Di Indonesia, kami sudah punya Kona EV di segmen yang cukup sama dengan Creta. Secara spesifikasi dan filosofi desain, Kona berada di atas Creta. Kami melihat bahwa selera masyarakat Indonesia cenderung lebih tinggi dibanding standar Creta," ujarnya di Lampung, Kamis (6/2).

Meski demikian, Hyundai tetap terbuka mempertimbangkan Creta EV di pasar Tanah Air. Keputusan akan diambil berdasarkan respons dan permintaan konsumen.

"Jika permintaan terhadap Creta EV cukup tinggi, kami akan terus mempelajari dan mengkajinya. Apabila dinilai layak untuk pasar Indonesia, kami akan mempersiapkan peluncurannya," tambahnya.

Saat ini, Hyundai belum memberi kepastian apakah Creta EV akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. Namun, dengan semakin berkembangnya pasar kendaraan listrik, kemungkinan tersebut tetap terbuka.

Creta EV sendiri telah diperkenalkan di India pada Januari 2025 dengan harga mulai dari 1.799.000 rupee atau sekitar Rp340 jutaan, dikutip dari Autocar India.

SUV listrik ini ditawarkan dalam lima varian, yakni Executive, Smart, Smart (O), Premium, dan Excellence. Creta EV hadir dengan dua pilihan kapasitas baterai. Untuk baterai 42 kWh, diklaim dapat memberikan daya jelajah hingga 390 km. Sementara baterai 51,4 kWh, bisa menempuh jarak hingga 473 km.