Enggak Pakai CBU, Jaecoo Langsung Jual J7 Versi Produksi Indonesia
Jaecoo, merek anyar yang baru saja memperkenalkan diri di Indonesia, bakal langsung menjual model mobil pertamanya, J7, tanpa skema impor dulu seperti sebagian besar merek asal China lainnya. Jaecoo J7 yang ditawarkan merupakan produksi dalam negeri.
J7 sudah dikenalkan ke publik melalui Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Jaecoo Indonesia menyatakan ingin menjual versi hybrid berteknologi Super Hybrid System (SHS).
Lihat Juga : |
Kisaran harga J7 SHS sudah dibuka pula di IIMS 2025, yakni Rp400 jutaan sampai Rp500 jutaan. Pintu pemesanan SUV ini juga sudah dibuka dengan janji distribusi unit pada Mei.
Evan Angganantika, Head of Marketing Jaecoo Indonesia, mengatakan J7 SHS akan mulai diproduksi pada Maret.
"Bulan depan," katanya saat ditanya soal jadwal produksi massal di Semarang, Senin (24/2).
J7 SHS akan diproduksi di fasilitas manufaktur miliki Handal Indonesia Motor. Mobil-mobil Jaecoo akan diproduksi bersama perusahaan ini mengikuti produk Chery Sales Indonesia lainnya.
Soal harga yang sejauh ini belum resmi, Evan memastikan J7 SHS di bawah Rp599 juta tetapi dia belum mau mengungkapnya.
"Harganya? Turun tapi belum tahu, kita berusaha kejar TKDN," ujar dia.
J7 SHS merupakan satu-satunya model Plug-in Hybrid (PHEV) asal China yang dijual saat ini. Mobil ini punya kelebihan efisiensi bahan bakar yang dikatakan bisa mencapai 1.300 kilometer menggunakan satu tangki 60 liter.
Selain J7, Jaecoo Indonesia juga memperkenalkan model SUV lebih besar, J8, di IIMS 2025. J8 rencananya akan dijual di dalam negeri.
Sorotan lain bagi Jaecoo di IIMS 2025 yaitu pengenalan pertama di dunia J5 versi mobil listrik. Sama halnya J8, J5 juga direncanakan dilego di Tanah Air.
(fea)