Merek China baru di dalam negeri, Jaecoo, panen Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mobil pertama yang dijualnya, J7, di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Jaecoo Indonesia mengungkap angka SPK selama pameran otomotif yang digelar 13-23 Februari itu sudah tembus 300 unit, sebuah angka cukup impresif bagi merek yang resmi masuk Tanah Air pada Januari lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evan Angganantika, Head of Marketing Jaecoo Indonesia, mengungkap penghitungan SPK di IIMS 2025 hingga 22 Februari sudah sekitar 200 unit. Kemudian pada hari terakhir, 23 Februari, angkanya menjulang jadi di atas 300 unit.
"Sudah lebih dari 300. 70 persen yang SHS," kata dia di Surabaya, Selasa (25/2).
Jaecoo Indonesia menjual J7 dalam dua varian mesin, yakni 1.600 cc dan 1.500 turbo plug-in hybrid (PHEV) yang disebut SHS (Super Hybrid System).
Walau dinyatakan sebagai SPK, Jaecoo Indonesia sebenarnya belum merilis resmi harga J7. Saat diluncurkan di IIMS 2025 banderol J7 disebut di bawah Rp549 juta, sementara J7 SHS di bawah Rp599 juta.
Jaecoo Indonesia membuka pintu pemesanan J7 di IIMS 2025 dengan uang tanda jadi Rp5 juta yang bisa dikembalikan andai konsumen memutuskan tak jadi membelinya.
Distribusi unit J7 ke konsumen bakal dilakukan pada Mei, menunggu produksi unitnya dilakukan di pabrik Handal Indonesia Motor.
(fea)