Kapan Pindad Produksi Maung MV3 Pesanan Menteri?

Pindad mengklaim sudah menyiapkan produksi massal Maung MV3 Garuda untuk para menteri di Kabinet Merah Putih, namun sekarang perusahaan pelat merah ini sedang fokus menyelesaikan pesanan TNI-Polri.

Direktur Utama Pindad Sigit P Santosa menjelaskan pihaknya hanya menunggu koordinasi dengan kementerian soal jumlah unit. Usai itu, kata dia, rantai pasok bakal disiapkan agar bisa memulai produksi massal.

Menurut dia bila kapasitas mencukupi produksi tak akan jadi masalah untuk menerima pesanan jumlah banyak.

Lihat Juga : Viral Mobil Maung MV3 Garuda Isi Bensin Shell, Istana Buka Suara

"Jadi kita tidak nyetok, hari ini rata-rata (produksi) kita mungkin sekitar 15 (unit) per hari, tapi nanti pada saat kita sudah full speed bisa 30, 40, 50 juga bisa," ujar Sigit setelah acara penyerahan 700 Maung MV3 ke TNI-Polri di Bandung, Sabtu (1/3), diberitakan Antara.

700 Maung MV3 yang diserahkan itu bakal dibagi untuk TNI dan Polri. Rinciannya, 50 unit untuk Markas Besar TNI, 400 unit untuk TNI Angkatan Darat, 100 unit untuk TNI Angkatan Laut, 100 unit untuk TNI Angkatan Udara dan 50 unit untuk Polri.

Saat ini Pindad sedang menyelesaikan kontrak produksi Maung MV3 ke TNI-Polri sebanyak 4.100 unit. Pada tahap awal sebanyak 700 unit sudah diserahkan, sementara sisanya didistribusikan bertahap.

Lihat Juga : Pemerintah Siapkan Mobil Nasional

Menurut Sigit pihaknya bakal menyelesaikan 2.800 unit dari kontrak tersebut pada September. Setelah hal ini terjadi dikatakan Pindad akan mempercepat proses produksi.

"Langsung kontrak kedua 1.300 (unit) kita selesaikan juga cepat," ucap dia.

Berdasarkan pernyataan Sigit tentang memproduksi 2.800 unit hingga September, yang berarti tujuh bulan terhitung dari Maret, maka setidaknya Pindad wajib memproduksi Maung MV3 setidaknya 400 unit per bulan atau berarti 12-13 unit per hari.