Ledakan Pabrik Suku Cadang, Toyota Setop Produksi Mobil di Jepang

CNN Indonesia
Rabu, 12 Mar 2025 16:45 WIB
Ledakan yang terjadi di pabrik suku cadang Toyota di Jepang telah membuat produksi RAV4 dan Harrier dihentikan sementara.
Ledakan yang terjadi di pabrik suku cadang Toyota di Jepang telah membuat produksi RAV4 dan Harrier dihentikan sementara.(REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Toyota telah menghentikan sebagian produksi mobil imbas ledakan yang menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya di pabrik suku cadangnya di Jepang pada 6 Maret 2025.

Menurut laporan Automotive News, model SUV RAV4 dan Harrier merupakan produk paling terpengaruh oleh keputusan ini dan produksinya telah dihentikan sementara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toyota menyebut ada beberapa fasilitas produksi terdampak penghentian sementara hingga 11 Maret 2025 pada waktu setempat.

Car and Driver menyebut fasilitas produksi yang terdampak ada pada satu dari dua jalur produksi di pabrik perakitan Toyota di Takaoka dan dua jalur produksi di pabrik Toyota Industries di Nagakusa.

Kemudian penghentian produksi sementara juga dilakukan di pabrik Daihatsu di Kyoto.

Penghentian produksi imbas ledakan berdampak pada RAV4 yang akan dikirim ke Amerika Utara. Dilaporkan sekitar 21 persen dari 475.193 unit RAV4 yang dijual Toyota di AS tahun lalu diimpor dari Jepang.

Kendati demikian pihak Toyota belum mau memberi kesimpulan apakah impor akan terpengaruh atas insiden ini.

Perusahaan yang sebelumnya mengatakan akan membuka kembali pabrik pada 11 Maret, sejauh ini belum memberi kabar lanjutan. Penyebab ledakan juga belum sepenuhnya diketahui.

(ray/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER