Polytron Jawab Mobil Listriknya Diduga Rebadge Skyworth

CNN Indonesia
Rabu, 07 Mei 2025 17:20 WIB
Polytron G3 merupakan hasil rebadge mobil listrik China, Skyworth K.
Polytron menegaskan G3 bukan sekadar rebadge dari model Skyworth Auto. Polytron
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo menyikapi tudingan G3 merupakan rebadge mobil listrik China bernama K dari Skyworth Auto.

Menurut Tekno, G3 dan K 'sharing platform' dan mengklaim tak sepenuhnya rebadge.

"Rebadge tidak sepenuhnya benar, kalau dicari, di sana tidak ada yang sama speknya dengan yang kita bawa ke sini. Sebetulnya kita juga melakukan beberapa adjustment, disesuaikan dengan karakter di Indonesia," kata Tekno di Jakarta, Selasa (6/5), diberitakan detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lakukan adalah sharing platform, sebenarnya sangat lazim ya di industri otomotif, kita kerja sama, kita cari produk apa yang mereka sesuai karakter Indonesia," kata dia lagi.

Ia menjelaskan, Polytron dan Skyworth Auto memang bekerja sama. Bahkan keduanya berencana memproduksi hampir 10 ribu unit selama tiga tahun ke depan di Indonesia.

Kolaborasi ini melibatkan Handal Indonesia Motor yang akan menyediakan fasilitas produksi.

"Saat ini kita masih kerja sama dengan PT Handal untuk merakitnya. Sambil kita siapkan fasilitas sendiri, jadi kita mulai investasi di peralatannya, sementara ini," ujar Tekno.

Untuk diketahui, Skyworth Auto merupakan merek mobil listrik asal Nanjing, China yang dimiliki Skywell dan Skyworth Group.

Mirip Polytron, Skyworth Group adalah perusahaan elektronik yang memproduksi dan menjual barang-barang seperti televisi dan speaker.

Mobil listrik pertama Polytron, G3+, meluncur pada Selasa (6/5/2025).Mobil listrik pertama Polytron, G3+, meluncur pada Selasa (6/5/2025). (Polytron)

Proyek mobil nasional

Pada Februari lalu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan ada beberapa manufaktur yang siap mengembangkan mobil listrik nasional buatan Indonesia.

Agus ketika itu menyebut salah satunya adalah Polytron, perusahaan elektronik semacam televisi, speaker dan AC milik Grup Djarum yang sudah ekspansi ke sepeda motor listrik sejak 2021.

"Polytron juga tadi salah satunya yang mengatakan kepada saya bahwa mereka siap untuk membangun mobil nasional, tapi juga ada beberapa (grup) selain Polytron," kata Agus saat itu.

Komentar soal mobil nasional ini sempat memicu banyak respons publik yang sebelumnya trauma karena Esemka. Salah satu yang jadi sorotan adalah apa definisi mobil nasional agar bisa dibedakan dari mobil-mobil lain yang diproduksi di dalam negeri.

Kabar terbaru bahwa Polytron masih menahan diri untuk ikut dalam proyek mobil nasional.

Catatan Redaksi: Judul dan berita ini diubah pada Jumat (9/5) karena koreksi dari pihak narasumber.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER