Konsumsi BBM Suzuki Fronx Tanpa Akal-akalan Matikan AC

Compact SUV Fronx menjadi jagoan baru Suzuki di pasar otomotif Indonesia. Suzuki Fronx yang telah meluncur di Indonesia tersedia varian mesin bensin dan mild hybrid.

Dalam acara media test drive Suzuki Fronx di Bandung, Jawa Barat, (22-24/6) Suzuki Indonesia Sales (SIS) menggelar uji irit Suzuki Fronx dengan metode full to full.

Sebelum mobil mengaspal, tangki bensin Fronx diisi bahan bakar RON 98 sampai penuh. CNNIndonesia menggunakan Fronx SGX mild hybrid, ada juga tipe GX dan GL digunakan oleh jurnalis lain.

Lihat Juga : Peminat Suzuki Fronx Tembus 30 Ribu, SPK 1.500 Unit

Mobil pun menempuh jarak sejauh ratusan kilometer dari Hotel Grand Aquila di Pasteur, menuju Jatinangor (Jati Park), dan finish di Qaca Coffee Malabar.

Dalam uji keiritan kali ini tidak ada akalan-akalan seperti kondisi pendingin (AC) dalam kondisi menyala pada pengaturan 20 derajat celcius. Mobil juga bergerak dengan 4 penumpang dewasa. CNNIndonesia bersama 3 wartawan otomotif lainnya berada di dalam mobil.

Saat itu sopir berkendara normal dan mengatur injakan pedal akselerasi untuk mendapatkan eco driving dengan kecepatan antara 60-80 km/jam di jalan bebas hambatan.

Lihat Juga : Suzuki Fronx Buka Keran Inden untuk Konsumen Fleet

Perjalanan uji irit ini kian seru ketika mobil dihadapi jalan menanjak disertai lalu lintas padat menjelang garis finish. Yang bisa dilakukan pengendara adalah menginjak pedal gas dengan teratur.

Sesampainya di Malabar, data penggunaan bahan bakar dari masing-masing mobil dihitung setelah menempuh jarak antara 112-115 kilometer. Hasilnya konsumsi BBM rata-rata Fronx hybrid 29,89 km/liter dan non hybrid 26,92 km/liter.

Konsumsi BBM Suzuki Fronx varian hybrid dengan mesin K15C terbukti jauh lebih irit dari non hybrid. Namun untuk Fronx non hybrid sudah lumayan irit dengan menjaga kecepatan konstan, menghindari akselerasi dan deselerasi mendadak.