Mitsubishi Fuso Bakal Jual Bus Listrik Buatan Foxconn

Perusahaan elektronik asal Taiwan yang mulai merambah kendaraan listrik, Foxconn, dikabarkan hampir mencapai kesepakatan penting untuk memasok bus listrik kepada Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation. Dua model yang akan digunakan adalah Model T dan Model U yang dikembangkan langsung oleh grup Foxconn.

Model T adalah bus ukuran penuh, sementara Model U merupakan mikrobus yang lebih ringkas. Keduanya akan dipasarkan dengan merek Mitsubishi Fuso dan menjadi bus listrik pertama dalam portofolio perusahaan Jepang itu.

Lihat Juga : Hino dan Fuso Bakal Merger April 2026

Kerja sama ini berpotensi dilanjutkan melalui pembentukan perusahaan patungan baru. Perusahaan tersebut akan secara khusus menangani lini bus listrik Mitsubishi Fuso ke depannya.

Jika kesepakatan ini resmi, maka Foxconn akan mencatat kontrak suplai EV keduanya di Jepang. Sebelumnya Foxconn sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Mitsubishi Motors pada Mei lalu.

Foxconn, yang dikenal sebagai perakit iPhone melalui Hon Hai Precision Industry, mulai terjun ke pasar kendaraan listrik pada 2019. Sejak itu, perusahaan gencar memasarkan desain kendaraan listriknya ke produsen otomotif global.

Dalam pemaparan kepada investor April lalu, Foxconn menyatakan akan meluncurkan Model T dan Model U di Jepang pada 2027. Hingga saat ini, mitra manufaktur untuk produksi massal di Jepang belum diumumkan secara resmi.

Model T sendiri sudah lebih dulu beroperasi di Taiwan sejak 2022 sebagai armada bus dalam kota. Foxconn menyebut keberhasilan Model T di dalam negeri menjadi landasan untuk ekspansi ke pasar Jepang.

Lihat Juga : Truk Listrik Fuso eCanter Bakal Meluncur di Malaysia dan Filipina

Chairman Foxconn Young Liu, dikutip dari Nikkei Asia, sebelumnya menegaskan bahwa divisi kendaraan listrik akan menjadi pendorong pertumbuhan baru perusahaan. Dalam rapat pemegang saham Mei lalu, Liu mengonfirmasi bahwa negosiasi dengan mitra otomotif kedua di Jepang hampir rampung.

Mitsubishi Fuso pada 10 Juni lalu mengumumkan merger final dengan Hino Motors, anak usaha Toyota. Dalam konferensi persnya, Presiden Mitsubishi Fuso Karl Deppen mengisyaratkan kolaborasi terpisah untuk bus listrik bersama mitra lain.

Di pasar bus listrik Jepang, pemain asal China seperti BYD dan EV Motors Japan lebih dulu masuk. EV Motors Japan sendiri menyerahkan proses produksi kendaraannya kepada manufaktur di China.

Sementara itu, produsen Jepang seperti Hino dan Isuzu Motors juga menjual bus listrik melalui perusahaan patungan mereka, J-Bus. Masuknya Foxconn menambah peta persaingan dalam pasar kendaraan niaga tanpa emisi di Jepang.