Xpeng Pasang Target Dirikan 6 Dealer di Indonesia 2025

CNN Indonesia
Kamis, 03 Jul 2025 13:30 WIB
Xpeng kini memproduksi mobil listriknya di Indonesia, dimulai dari X9 dan akan menyusul G6. (CNNIndonesia/Joakhim Tharob)
Jakarta, CNN Indonesia --

Xpeng menargetkan membuka enam dealer kendaraan listrik di Indonesia pada 2025, dengan fokus awal di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Langkah ini menyusul peresmian pabrik perakitan Xpeng di Cikopo, Purwakarta, yang menjadi fasilitas produksi pertama mereka di luar China.

"Kehadiran kapasitas produksi Xpeng di Purwakarta ini tidak hanya menandai dimulainya aktivitas perakitan. Tetapi juga menjadi tonggak penting dalam mendorong transformasi industri otomotif di Indonesia menuju era mobilitas listrik yang lebih berkelanjutan," ujar Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle, saat peresmian pabrik di Purwakarta pada Selasa (1/7).

Hari Arifianto, Vice President Marketing Xpeng Indonesia, mengatakan perusahaan menargetkan memiliki minimal enam dealer hingga akhir tahun ini. Seluruh dealer tersebut masih akan terpusat di Jakarta Raya.

"Rencananya sih di tahun ini kita menargetkan sekitar setidaknya enam (dealer) ya," kata Hari saat sesi wawancara di acara peresmian pabrik Xpeng.

Xpeng untuk sementara belum bisa mengungkapkan secara spesifik lokasi dealer-dealer yang akan datang. Namun, Hari menegaskan wilayahnya akan berada di kawasan Jabodetabek yang dianggap potensial.

"Tentunya ini disesuaikan persebarannya di Greater Jakarta. Ini juga progressing. Kalau ditanya lokasinya spesifik, kita belum bisa sharing," ujarnya.

Xpeng telah memiliki satu dealer resmi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Dealer kedua dijadwalkan akan diresmikan pada 4 Juli 2025 di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat.

"Tanggal 4 (Juli) nanti yang peresmian yang dealer baru itu nanti di Puri Indah," ungkap Hari.

Pabrik Xpeng yang baru diresmikan di Purwakarta berdiri di atas lahan milik PT Handal Indonesia Motor. Fasilitas ini menjadi basis produksi Xpeng untuk pasar Indonesia dengan kapasitas target hingga 800 unit kendaraan per bulan.

"Kalau sesuai dengan targetnya rencananya secara PT Handal sendiri itu bisa line-nya itu bisa mencapai 800 unit sebulan. Tentu saja kan kita sesuai dengan customer juga ya," kata Doddy Setiawan, Vice President Operations Xpeng Indonesia.

Proses produksi di pabrik ini dimulai setelah sembilan bulan persiapan. Model pertama yang dirakit adalah X9, dan akan disusul G6.

Pabrik ini mengandalkan dominasi sistem robotik dalam proses perakitan dengan tingkat presisi hingga 97 persen. Teknologi kecerdasan buatan (AI) juga digunakan untuk inspeksi sistem kelistrikan kendaraan.

Pada bagian kalibrasi sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS), peralatan yang digunakan identik dengan pabrik Xpeng di China. Hal ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menjaga kualitas produk di pasar Indonesia.

Agar memenuhi ambang batas minimal 40 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sejumlah bagian kendaraan seperti baterai, kap mesin, dan spoiler diproduksi menggunakan komponen lokal.

Pihak perusahaan membuka kemungkinan mengekspor kendaraan listrik dari Indonesia ke negara lain. Namun saat ini, fokus utama mereka masih pada pemenuhan pasar domestik.

Mengenai durasi kerja sama antara Xpeng dan PT Handal Indonesia Motor, pihak perusahaan belum memberikan kepastian. Hal ini disebut akan ditentukan seiring perkembangan permintaan pasar kendaraan listrik di Tanah Air.

(job/fea)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Jajal Parkir Otomatis Xpeng X9

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK