Perputaran Lelang Mobil Bekas Tembus 130 Ribu Unit Setahun

Perputaran mobil bekas melalui jalur lelang diproyeksi mencapai 130 ribu unit dalam setahun. Sebagian besar kendaraan tersebut diserap pedagang mobil bekas yang menjadikan lelang sebagai sumber utama menambah stok.

Daddy Doxa Manurung, Presiden Direktur Balai Lelang Serasi (IBID), mengungkap perusahaannya menyumbang sekitar 27 ribu unit per tahun terhadap total perputaran itu, berdasarkan catatan transaksi sepanjang 2024. Ia menambahkan lebih dari 80 persen konsumen IBID berasal dari kalangan pedagang mobil bekas.

"Ya 80 persen hingga 85 persen itu berasal dari showroom," kata Daddy di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (15/7).

Lihat Juga : Rolls-Royce Dilelang Laku Rp2,5 M, Duitnya Buat Renovasi Rumah Warga

Menurut dia bisnis lelang otomotif, terutama mobil masih menjanjikan. Misalnya pada 2024 perusahaan lelang otomotif terbesar di Indonesia ini berhasil mendapat omzet Rp3,7 triliun setelah melelang 27 ribu unit mobil bekas.

Tahun ini pihaknya berani memasang target lebih banyak, yaitu 35 ribu unit dengan estimasi omzet Rp4,5 triliun.

Hingga semester pertama berakhir, target yang dicanangkan terlampaui hampir setengahnya atau sekitar Rp2 triliun.

"Ya kalau dari omzet sudah Rp2 triliun, tapi kami belum tau untuk semester dua ini," kata Daddy.

Menurut dia sistem lelang dapat menjadi alternatif bagi siapapun yang hendak memiliki mobil bekas, selain mencoba melego secara retail baik melalui marketplace, perorangan atau datang langsung ke dealer terpercaya.

Sistem lelang, kata dia, terbilang transparan karena semua kendaraan telah diinspeksi dan hasilnya akan diumumkan secara rinci.

Untuk saat ini sumber kendaraan bekas IBID berasal dari beragam sektor, mulai dari tarikan leasing hingga limpahan kendaraan rental milik perusahaan Astra, Trac.

Lihat Juga : Akhirnya Ada yang Mau Beli Lelang Jeep Rubicon Mario Dandy

Daddy optimistis bisnis lelang otomotif akan terus berkembang setelah melihat potensi kenaikan penjualan saban tahun.

"Makanya kalau secara tahun per tahun ya, termasuk teman-teman di balai lelang lain, itu ada pertumbuhan lah sekitar 10-15 persen," kata Daddy.