Komparasi Harga Daihatsu Rocky Hybrid vs Suzuki Fronx Hybrid

Daihatsu Rocky eSmart Hybrid resmi meluncur di Indonesia dengan harga tak sampai Rp300 juta. Banderol yang ditetapkan bersaing langsung dengan Suzuki Fronx varian hybrid baru saja meluncur pada Mei lalu.

Rocky Hybrid yang cuma tersedia satu varian dijual dengan harga khusus selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yaitu Rp293,3 juta.

Sementara Fronx tersedia enam varian, empat di antaranya membawa teknologi mild hybrid yaitu:

1. GX MT Rp276 juta
2. GX AT Rp293,9 juta
3. SGX AT Rp319,9 juta
4. SGX AT 2Tone Rp321,9 juta

Lihat Juga : GIIAS 2025 Daihatsu Bawa Rocky Hybrid, Mana Toyota Raize Hybrid?

Rocky Hybrid berada di tengah rentang harga yang ditawarkan Fronx Hybrid, terutama bersaing langsung dengan varian GX AT.

Suzuki Fronx GX AT membawa fitur-fitur seperti 6 airbags, ABS, ESP, Hill Hold Control, transmisi AT 6 percepatan, lampu-lampu eksterior LED, pelapis jok kulit, cruise control, paddle shift dan sensor parkir.

Varian ini membawa mesin K15C 1.500 cc 4-silinder dengan tenaga 99,2 hp dan torsi 135 Nm. Sistem mild hybrid mengandalkan Integrated Starter Generator (ISG) bersama baterai lithium dan fitur Auto Stop untuk efisiensi.

Konsumsi bahan bakar Fronx Hybrid mencapai 29,89 km per liter berdasarkan pengujian media bersama Suzuki.

Daihatsu Rocky Hybrid. (CNNIndonesia/Febri Ardani)

Lihat Juga : Suzuki Fronx Libas Raize dan WR-V di Juni 2025

Sementara Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.200 cc WA-VEX 3 silinder yang terintegrasi baterai Hybrid sebesar 177,6 volt, serta transmisi khusus hybrid Transaxle.

Motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi maksimum 170 nm. Baterai yang digunakan Rocky Hybrid memiliki daya 0,74 kWh.

Beda dari Fronx Hybrid, Rocky Hybrid memanfaatkan mesin hanya sebagai generator untuk mengisi baterai. Sementara pengendaraan sepenuhnya mengandalkan motor listrik.

Mobil ini diklaim mampu mencapai 28 km per liter dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), bahkan mampu mencapai hingga 34,8 KM/L berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08).

Fitur-fitur yang tersedia di Rocky Hybrid di antaranya Smart Assist terdiri dari 19 fungsi keselamatan berbeda, ACC (Adaptive Cruise Control) dan fitur CTA (Cornering Trace Assist).

Fronx Hybrid lokal, Rocky Hybrid CBU

Beda utama kedua model ini adalah Fronx Hybrid diproduksi di Indonesia oleh Suzuki Indomobil Motor di pabrik mereka yang berada di Cikarang, Jawa Barat.

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza pernah menyebut Fronx punya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) cukup tinggi, yaitu 60 persen.

Sedangkan Rocky Hybrid yang dijual di dalam negeri diimpor secara completely built up (CBU) dari Jepang. Hal ini berbeda dari varian konvensional Rocky yang diproduksi oleh Astra Daihatsu Motor (ADM) di Karawang, Jawa Barat.

Lihat Juga : GIIAS 2025 Suzuki eVitara Mejeng di GIIAS 2025, Janji Dijual Tahun Depan

Suzuki respons Rocky Hybrid

Direktur Marketing Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel yang mengomentari Rocky Hybrid usai Astra Daihatsu Motor mengumumkan harganya di pembukaan GIIAS 2025, mengatakan konsumen yang sedang membidik mobil hybrid sekarang punya tambahan pilihan.

Walau begitu dia bilang pihaknya tetap percaya diri pada Fronx Hybrid karena disebut menawarkan sesuatu yang jauh berdeda.

"Memang masih pede, artinya konsumen akan bisa memilih kendaraan yang lebih cocok buat mereka. Apa yang ditawarkan Fronx jauh berbeda daripada yang lain," ucap Harold, Sabtu (26/7).

"Fronx itu SUV coupe, cara mengendarainya berbeda, teknologi yang ditawarkan pun berbeda, lalu ada Suzuki safety support. ADAS leading di kelasnya, mobil kita benar-benar baru, bukan minor change, major change tetapi new model," ucap dia.