BYD Motor Indonesia mencatat dominasi signifikan di pasar mobil listrik Indonesia pada paruh pertama 2025. BYD bersama merek turunannya, Denza, mengklaim menguasai 54 persen pangsa pasar mobil listrik nasional sepanjang semester 1.
"Di Indonesia, hingga Juni 2025, BYD dan Denza bersama-sama menguasai 54 persen pangsa pasar di segmen EV, dengan lebih dari 20.000 unit terjual," ujar Eagle Zhou, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Kamis (24/7).
"Pasar EV nasional telah mencapai 9,7 persen, dan kami bangga berkontribusi secara signifikan pada transformasi ini," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() GIIAS 2025 Spesifikasi Lengkap BYD Atto 1 |
Pencapaian ini turut mendukung performa global BYD yang dikatakan Eagle sudah mendistribusikan lebih dari 2 juta kendaraan pada semester pertama, tumbuh signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Pada paruh pertama tahun ini, BYD secara global telah mengirimkan lebih dari 2,1 juta kendaraan, dengan pertumbuhan 33 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024," jelasnya.
Capaian itu turut menegaskan posisi BYD sebagai salah satu pemain utama di sektor elektrifikasi otomotif global.
Eagle menyoroti secara khusus performa positif Denza, yang dicapai hanya dengan satu-satunya model, D9. MPV premium pintu geser pesaing Toyota Alphard hingga Lexus LM 500 ini meluncur di Indonesia pada awal 2025.
Lihat Juga : |
"Penerimaan Denza D9 yang diluncurkan pada Januari 2025 benar-benar menggembirakan. Kami telah mencatat lebih dari 6.000 unit, mencerminkan permintaan yang kuat terhadap MPV listrik premium," katanya.
"Pencapaian ini menandakan bahwa Denza telah masuk ke pasar Indonesia dengan sangat kuat," tutupnya.
(job/fea)