Pemerintah Sepakat Zero ODOL Berlaku Mulai 2027

Pemerintah bersama DPR RI dan Aliansi Pengemudi Independen (API) menargetkan kebijakan zero Over Dimension Over Loading (ODOL) akan mulai berlaku 2027. Pihak-pihak terkait sudah membentuk tim untuk merumuskan kebijakan khusus untuk merealisasi target tersebut.

Kesepakatan ini disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad usai menggelar rapat bersama perwakilan pemerintah dan API di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Senin (4/8).

"Menuju zero ODOL tadi di 2027, kami telah bersepakat baik dengan pemerintah maupun pihak Asosiasi Pengemudi Logistik Nusantara (APLN) akan membentuk tim bersama untuk merumuskan beberapa hal yang menjadi aspirasi dari teman-teman Asosiasi Pengemudi Logistik Nusantara," kata Dasco mengutip situs resmi Korps Lalu Lintas Polri, Selasa (5/8).

Kesepakatan tersebut diambil menyusul atensi Presiden Prabowo Subianto terhadap percepatan implementasi Indonesia Zero ODOL.

Lihat Juga : Menhub Bongkar 'Dosa' ODOL Mulai Penyebab Jalan Rusak hingga Kematian

"Tadi disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Prasetyo Hadi) bahwa Presiden itu memperhatikan dengan cermat mengenai masalah ODOL," ucapnya.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut pemerintah akan segera menyiapkan tuntunan teknis lebih lanjut terkait kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan itu.

"Kami menyepakati bahwa perlunya komitmen bersama untuk memberlakukan zero ODOL, dan beberapa hal yang harus kami siapkan berkaitan dengan pemberlakuan zero ODOL akan segera kami laksanakan sebagaimana yang telah disepakati bersama pada rapat tadi," kata Dudy.

"Saya rasa rapat ini sangat baik sehingga ke depannya kita memiliki agenda yang jelas untuk memenuhi zero ODOL ini," tambah Dudy.

Lihat Juga : Selain ODOL, Indonesia Juga Punya Masalah Besar Pungli Sopir Truk

Pada kesempatan itu Ketua Umum Aliansi Pengemudi Independen (API) Suroso yang mewakili asosiasi pengemudi logistik di tanah air menyatakan mereka berkomitmen untuk mengawal dan mengimplementasikan kebijakan zero Over Dimension Overload pada 2027.

"Pada intinya untuk pengemudi akan sepakat dan kami bersama-sama dengan pemerintah dan DPR akan mengawal menuju Zero (ODOL) 2027. Kami sudah sepakat zero ODOL di 2027 harus dijalankan dan ditegakkan di negeri kita ini. Kami pengemudi sepakat semuanya," ungkap Suroso.

Selama ini kendaraan ODOL, khususnya angkutan barang kerap menjadi biang masalah mengerikan yang terjadi di dalam negeri. Hal itu meliputi kecelakaan lalu lintas dengan korban luka hingga korban jiwa, kemacetan di sejumlah ruas jalan, kerusakan infrastruktur jalan, bahkan peningkatan polusi udara di berbagai daerah.

Data Korlantas Polri menyebutkan, terdapat 27.337 kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan barang pada tahun 2024. Sementara data Jasa Raharja menunjukkan kendaraan ODOL jadi penyebab kecelakaan nomor dua, di mana pada tahun 2024 tercatat ada 6.390 korban meninggal dunia yang diberikan santunan.

Terkait kerusakan infrastruktur, diperkirakan butuh anggaran sekitar Rp43,47 triliun per tahun untuk melakukan perbaikan jalan rusak yang salah satunya disebabkan oleh kendaraan ODOL.