Kaca film mobil bukan sekadar aksesori. Fungsi utamanya adalah menjaga privasi, mengurangi panas, dan menambah rasa aman saat berkendara.
Namun, di pasaran banyak beredar kaca film palsu yang kualitasnya jauh di bawah standar. Tanpa pengetahuan yang cukup, Anda bisa saja tertipu dan justru merugi dalam jangka panjang.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa ciri sederhana yang bisa dikenali untuk membedakan kaca film mobil asli dan palsu.
Kaca film asli biasanya menyematkan logo merek di bagian bawah permukaan film. Cetakan logo ini tidak mudah pudar karena menggunakan teknik produksi berkualitas tinggi.
Sebaliknya, kaca film palsu jarang menyertakan logo, atau jika pun ada, tampilannya tampak samar dan mudah luntur.
Harga bisa menjadi indikator awal. Kaca film asli cenderung dibanderol lebih mahal karena menawarkan spesifikasi teknis yang lebih baik.
Mulai dari daya tahan, kemampuan menahan sinar UV, hingga pilihan warna dan tekstur yang lebih beragam.
Investasi di kaca film asli juga bisa menghemat biaya jangka panjang karena tidak perlu sering diganti.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Cara Mengatasi Error 16 Head Unit Mobil |
Kaca film berkualitas tinggi memiliki tingkat kepekatan dan ketebalan yang lebih baik. Bahan dasarnya juga lebih tahan terhadap goresan dan tidak mudah rusak.
Sementara kaca film palsu umumnya lebih tipis dan mudah kusam setelah beberapa bulan pemakaian.
Salah satu fungsi penting kaca film adalah menahan panas dari sinar matahari. Kaca film asli mampu mengurangi panas hingga 99 persen dan memblokir sinar UV secara efektif.
Efeknya langsung terasa. Kabin jadi lebih sejuk dan interior mobil terlindungi dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Kaca film palsu hanya mampu menahan panas sekitar 70 persen. Sinar UV tetap menembus ke dalam kabin, membuat suhu interior tetap tinggi dan tidak nyaman.
(job/dmi)