Prabowo Dorong Ilmuwan Indonesia Sulap Sawit Jadi Bensin

CNN Indonesia
Jumat, 08 Agu 2025 12:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto mendorong para peneliti Indonesia melakukan riset lanjutan agar minyak sawit bisa menjadi bahan bakar pengganti bensin.
Ilustrasi. Presiden Prabowo Subianto mendorong para peneliti Indonesia melakukan riset lanjutan agar minyak sawit bisa menjadi bahan bakar pengganti bensin. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Bandung, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto mendorong para peneliti Indonesia melakukan riset lanjutan agar minyak sawit bisa menjadi bahan bakar pengganti bensin.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto, mengungkap bahwa pesan itu disampaikan Prabowo saat membuka Konvensi Sains, Teknologi, Industri (KSTI) tahun 2025 yang digelar di Gedung Sabuga Bandung, Kamis (7/8).

"Tadi Pak Presiden menyampaikan juga bagaimana tantangan kita mengelola industri kendaraan bermotor, bagaimana kita mampu membangun industri elektronika dan semikonduktor, dan juga disampaikan juga bagaimana mengoptimalkan pengelolaan sawit, sehingga tadi salah satunya hasil penelitian dari ITB untuk mengubah limbah kelapa sawit menjadi bensin," kata Brian di Sabuga, Bandung, Kamis (7/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Brian, Prabowo mengajak semua peneliti untuk bahu membahu ikut mendorong kemajuan industri di dalam negeri. Menurut Brian, Prabowo menekankan bahwa riset-riset dari para peneliti harus turut berkontribusi pada pengembangan industri.

"Semua itu diharapkan betul-betul menjadi karya nyata kita didorong, Pak Presiden menyampaikan permintaan untuk para ilmuwan, para saintis," katanya.

Maka dari itu, Brian mengajak kepada para peneliti serta para ahli akademik untuk bekerja sama dengan pemerintah, untuk memajukan industri.

Ia berharap dengan kerja sama yang dibentuk, kesejahteraan masyarakat Indonesia dapat diraih untuk kemajuan bangsa.

"Marilah kita bersama-sama bahu-bembahu, bekerjasama menghasilkan karya-karya nyata yang diharapkan bisa memajukan industri dan mensejahterakan bangsa Indonesia," katanya.

Lantas, apakah minyak sawit bisa digunakan menjadi bahan bakar kendaraan?

Penggunaan minyak sawit Crude Palm Oil/CPO bakal bahan bakar kendaraan sudah dimulai di Indonesia secara bertahap. Namun sifatnya masih sebagai campuran dari solar sebagai bahan bakar kendaraan bermesin diesel. Bahan bakar ekstraksi minyak sawit ini dikenal sebagai Biodiesel.

Pada masa awal, pemerintah mewajibkan pencampuran 20 persen Biodiesel dengan 80 persen bahan bakar minyak jenis Solar. Pencampuran ini menghasilkan produk Biosolar B20.

Program ini mulai diberlakukan sejak Januari 2016 sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri ESDM nomor 32 tahun 2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati(Biofuel)sebagai Bahan Bakar Lain.

Kemudian pada 2020, pemerintah mewajibkan pencampuran 30 persen Biodiesel dengan 70 persen solar yang menghasilkan B30.

Penggunaan bahan bakar ini namun membutuhkan penyesuaian pada kendaraan, terutama pada sektor mesin. Sedangkan saat ini pemerintah tengah menguji coba B40 yang berarti pencampuran 40 persen Biodiesel dengan 60 persen bahan bakar solar.

Ke depan pemerintah juga berencana menggunakan B100 atau 100 persen Biodiesel tanpa campuran bahan bakar fosil.

Mengutip keterangan ITB, Indonesia melalui Pertamina dan Institut Teknologi Bandung (TIB) dikabarkan tengah mengembangkan bahan bakar bensin dari kelapa sawit sebagai bahan alternatif pengganti minyak bumi.

Para ahli menyebutnya sebagai proyek percontohan bensin biohidrokarbon dengan bahan baku dasar minyak kelapa sawit.

Uji coba sudah dilakukan pada kendaraan roda dua dan roda empat. Hasilnya, Bensa (bensin sawit) disebut bekerja pada kendaraan bermotor mesin bensin. Uji coba dilakukan di Workshop PT Pura Engineering, Kudus, Jawa Tengah.

Untuk diketahui, negara lain yang tertarik mengembangkan sawit menjadi bensin, yakni Amerika Serikat, Italia, dan Uni Emirat Arab.

(csr/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER