Gaikindo Harap Situasi Kondusif Agar Penjualan Mobil Bisa Ngegas Lagi

CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2025 19:30 WIB
Menurut Gaikindo penjualan mobil baru tak akan membaik bila tak didukung situasi masyarakat dan perekonomian yang kondusif.
Menurut Gaikindo penjualan mobil baru tak akan membaik bila tak didukung situasi masyarakat dan perekonomian yang kondusif. (GIIAS 2025)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) buka suara menanggapi kondisi demonstrasi berjemaah di berbagai wilayah Indonesia yang masih menggema hingga saat ini. Asosiasi yang menaungi puluhan merek roda empat dan lebih ini berharap situasi cepat mereda agar penjualan bisa terus meningkat.

"Kami berharap agar situasi segera kembali kondusif dan normal," kata Jongkie D Sugiarto, Ketua I Gaikindo, saat dihubungi, Senin (1/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia industri otomotif Indonesia tak akan membaik jika tak didukung situasi masyarakat dan perekonomian yang kondusif. Ia berharap semua hal yang tak diinginkan tak terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Agar industri otomotif bisa kembali berjalan lancar dan angka-angka penjualan kembali meningkat," ucap dia.

Aksi unjuk rasa telah terjadi dalam satu pekan terakhir di Jakarta, dan kini meluas di berbagai wilayah Indonesia sampai sekarang.

Demo ini mulai memanas sejak massa memprotes tunjangan DPR yang bertambah saat masyarakat menjalani masa sulit. Namun demo berubah jadi anarkistis setelah ojek online bernama Affan Kurniawan tewas dilindas kendaraan taktis milik Korps Brimob Polri.

Massa yang marah menjadi tak terkendali hingga merusak berbagai fasilitas umum di ibu kota.

Tak hanya itu, massa juga mulai menargetkan rumah sejumlah pejabat DPR hingga kementerian untuk dijarah dan dirusak. Mereka yang kediamannya menjadi sasaran di antaranya anggota DPR Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, Naffa Urbach, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Situasi ini dikhawatirkan bikin pupus harapan penjualan mobil baru mencapai 900 ribu unit seperti target Gaikindo. Saat menetapkan target itu, Gaikindo berharap penjualan meningkat dari hasil 2024 sebanyak 865 ribu unit.

Tanpa demonstrasi saja penjualan mobil baru selama Januari-Juli sudah tertekan karena tekanan ekonomi yang berdampak kepada melemahnya daya beli masyarakat.

Penjualan retail selama tujuh bulan hanya 508.041 unit, turun 10,8 persen dari periode sama tahun lalu sejumlah 453.278 unit.

Penurunan juga terjadi untuk wholesales sebesar 10,1 persen, dari 484.250 unit kini 435.390 unit.

Tak hanya mobil baru, penjualan sepeda motor surut meski tak terlalu banyak pada Januari-Juli 2025, menjadi 3.691.677 unit ketimbang tempo serupa tahun kemarin berjumlah 3.769.895 unit.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER