Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan insentif pembelian sepeda motor listrik bakal dilanjutkan. Dia bilang insentif itu akan digabung dalam paket stimulus ekonomi kuartal III 2025.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan pihaknya sudah menerima surat dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) soal insentif ini dan segera mengkaji ulang untuk menerapkan aturan rinci.
"Justru itu, karena (jadwal penerapannya) mundur kan. Kemarin kita terima surat, kita barengin sekaligus dalam satu paket stimulus ekonomi," ujar Susiwijono di Jakarta, Selasa (9/9), diberitakan Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Susiwijono pihaknya sedang meninjau ulang program-program stimulus ekonomi buat diterapkan pada Juli-September. Dia juga berujar Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto sedang menyiapkan beberapa program untuk 2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Kemenko Perekonomian juga dikatakan sedang mengkaji berbagai hal soal insentif yang meliputi kepastian teknis, besaran insentif, waktu penerapan dan mekanisme baru agar lebih mudah diakses masyarakat.
Kita masih belum bahas teknisnya dengan teman-teman Kemenperin. Sekarang baru terima surat," ujarnya.
Sebelumnya Kemenperin sempat mewacanakan insentif motor listrik bakal terbit pada Agustus, namun hingga masuk September statusnya belum jelas.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada awal September mengatakan rancangan skema insentif sudah selesai dan kini menunggu keputusan Kemenko Perekonomian.
"Sudah selesai, dan begitu Lapangan Banteng (Kemenko Perekonomian) menetapkan nilainya dan lain sebagainya, kita sudah siap," ujar Agus di Jakarta, Rabu (3/9).
Menurut Agus skema insentif bisa digunakan untuk tahun ini dan 2026. Namun terkait anggaran yang disediakan itu dikatakan tergantung kewenangan Kemenko Perekonomian.
Kementerian Keuangan sebelumnya menyatakan telah menyiapkan stimulus senilai Rp10,8 triliun pada kuartal III 2025 untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
(fea)