Hyundai membawa Concept Three di pameran otomotif Munich Motor Show. Prototipe hatchback listrik ini diduga bakal menjadi Hyundai Ioniq 3.
Ioniq 3 untuk dipasarkan di pasar otomotif Eropa. Namun walaupun sudah masuk daftar antre diproduksi, model produksinya nanti dipercaya akan berbeda dengan versi purwarupanya.
Arsitektur yang digunakan pada mobil ini adalah E-GMP 400V yang sama dengan Kia EV3. Saat masuk tahap produksi, nantinya Ioniq 3 akan memiliki pilihan drivetrain dan baterai serupa dengan Kia EV3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Munich Motor Show, detail dari Concept Three yang disorot Hyundai adalah bahasa desain baru mereka yang bertajuk "Art of Steel". Pada intinya gaya desain ini memberi penekanan pada baja sebagai material utama yang menyiratkan bentuk yang lebih tegas dan berkarakter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baik tema Art of Steel maupun Furnished Space menjadi bagian dari upaya Hyundai memperlakukan material dengan cara yang lebih alami," kata Kepala Desain Hyundai Simon Loasby di area pameran dikutip Rabu (10/9).
Loasby mengungkap kalau versi produksi Ioniq 3 tidak akan selebar Concept Three yang berukuran lebar 1.968 mm dan tinggi 1.465 mm. Ada beberapa perubahan yang menyesuaikan tetapi ia menegaskan kalau fundamental keduanya sama.
Beberapa bocoran lain dari Loasby soal persamaan dan perbedaan Concept Three dan Ioniq 3 misalnya adalah lampu depan yang minimalis di Concept Three juga akan dihadirkan di Ioniq 3. Kemudian grafis piksel yang terlihat di Concept Three akan dipertahankan di Ioniq 3 sebagai salah satu elemen visual khas Ioniq.
Dari sisi perbedaannya, pintu bergaya gullwing pada Concept Three tidak akan disematkan pada Ioniq 3.
![]() |
Bagian kabin di versi produksi nanti akan lebih tegas, hanya ada perbedaan sedikit dari versi prototipenya. Material dan desain interior Ioniq 3 nantinya akan dirancang dengan filosofi "Furnished Space", seolah-olah ruang kabin dipahat dan dihias layaknya ruang tamu.
Hyundai melalui Ioniq 3 akan mengenalkan pendekatan interface multimedia baru dengan menambahkan lebih banyak tombol fisik di sekitar pengemudi agar pengemudi tetap bisa fokus ke jalanan.
Hyundai berharap model baru ini menjadi ujung tombak dalam perebutan pasar compact EV di pasar global.
(job/mik)