AISI Optimistis Penjualan Motor 2025 Jadi yang Tertinggi Sejak Pandemi

CNN Indonesia
Jumat, 12 Sep 2025 06:18 WIB
Bila mencapai target 6,4 juta unit, penjualan motor di dalam negeri akan mencapai rekor selama lima tahun terakhir.
Bila mencapai target 6,4 juta unit, penjualan motor di dalam negeri akan mencapai rekor selama lima tahun terakhir. (Yamaha)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) masih yakin penjualan sepeda motor di dalam negeri pada tahun ini bisa menyentuh target 6,4 hingga 6,7 juta unit pada tahun ini.

Target itu menandakan optimisme AISI pasar motor bisa kembali ke masa sebelum hancur karena pandemi Covid-19. Penjualan motor belum pernah mencapai 6,4 juta unit sejak tercapai sebanyak 6,487 juta unit pada 2019.

Pada 2020 penjualan motor tergerus lebih dari 50 persen karena pandemi menjadi 3,6 juta unit. Lalu pada 2021 memulih menjadi 5,05 juta unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2022 meningkat menjadi 5,22 juta unit, kemudian melesat menjadi 6,23 juta unit pada 2023.

Pada tahun lalu, anggota AISI yang terdiri dari Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS ini mencetak 6,33 juta unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepanjang Januari-Agustus 2025 kelima merek itu sudah menjual 4,26 juta unit. Ini berarti target paling minim 6,4 juta unit tahun ini sudah terpenuhi 66,5 persen selama delapan bulan.

"Melihat tren (ekonomi) saat ini, AISI masih tetap menargetkan penjualan motor 6,4 sampai 6,7 juta unit pada tahun ini," kata Ketua Umum AISI Johannes Loman di Jakarta, Rabu (10/9), dikutip dari Antara.

Bila target 6,4 juta unit terpenuhi pada tahun ini maka penjualan motor Indonesia bakal mencetak rekor terbaru selama lima tahun terakhir. Rekor itu juga bakal tercapai tanpa kontribusi maksimal motor listrik yang kini mandek usai subsidi pembelian Rp7 juta per unit disetop pemerintah.

Rekor tertinggi penjualan motor Indonesia sepanjang masa dicapai pada 2011 sebanyak 8 juta unit.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER