Kawasaki dipastikan absen dalam perhelatan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 yang bakal dihelat 24-28 September. Hal ini cukup mengejutkan, mengingat Kawasaki adalah anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penyelenggara pameran tersebut.
Absennya Kawasaki dibenarkan perwakilan AISI, Sigit Kumala, yang menjabat Ketua Penyelenggara IMOS 2025.
"Iya betul (Kawasaki absen pameran IMOS)," kata Sigit saat dihubungi, Jumat (12/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sigit pabrikan yang identik dengan warna hijau tersebut tak bisa berpartisipasi akibat pertimbangan internal. Namun, tak dirinci secara pasti alasan di balik keputusan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka sedang ada pertimbangan. Internal management ya," kata dia.
Hal ini bukan yang pertama Kawasaki absen di IMOS, geng ijo pernah tak masuk daftar peserta pada 2023. Meski begitu ikut lagi pada 2024.
Keputusan absen pada tahun ini secara otomatis menyisahkan empat anggota asli AISI untuk unjuk gigi pada pameran tersebut, yaitu Honda, Yamaha, TVS dan Suzuki.
Walau demikian peserta pameran bukan cuma anggota AISI, ada pula Alva, Benda, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Kupprum, Morbidelli, Polytron, Royal Enfield serta Scomadi.
Kemudian lebih dari 50 produk industri pendukung seperti aksesori, apparel, pelumas, teknologi digital dan suku cadang akan turut meramaikan pameran.
Selain itu pengunjung akan disuguhi banyak inovasi dan desain terkini dari merek-merek ternama. Pameran tak hanya menampilkan produk dan inovasi terbaru, melainkan juga menghadirkan berbagai kegiatan seru dan menarik buat para pecinta sepeda motor.
Ketua Umum AISI Johannes Loman menegaskan IMOS bukan sekadar pameran, melainkan barometer industri sepeda motor nasional.
"Kami menyelenggarakan IMOS 2025 dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan pasar dan pengembangan industri sepeda motor nasional di tengah kondisi ekonomi yang menantang tahun ini," ujar Loman.
Selama lima hari, pameran bakal digelar di area seluas 15 ribu meter persegi, menggunakan seluruh area indoor, prefunction dan outdoor di Hall 9 dan 10 ICE BSD City.
(ryh/fea)