Beli Motor Baru di IMOS 2025 Bisa Hemat Belasan Juta Rupiah

Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 bakal digelar 24-28 September dengan menghadirkan berbagai merek roda dua ternama Tanah Air. Lewat ajang itu konsumen berkesempatan memperoleh motor incaran yang diklaim lebih hemat hingga Rp12,3 juta.

Ini merupakan program yang digelar PT Federal International Finance (FIFGROUP), diperuntukkan buat pembeli motor Honda.

"Partisipasi kelima kami di IMOS bukan sekadar hadir, tetapi bukti komitmen berkelanjutan untuk menjadi teman perjalanan masyarakat," kata Direktur FIFGROUP Daniel Hartono di Jakarta, Selasa (16/9).

Lihat Juga : Mengejutkan, Kawasaki Absen di IMOS 2025

Selain potongan cicilan pembiayaan sepeda motor Honda hingga Rp12,3 juta, FIFASTRA juga memberikan cashback angsuran Rp600 ribu dan uang kembali tambahan Rp1 juta bagi pemilik akun AstraPay.

Tanpa Kawasaki

IMOS 2025 yang digelar di ICE BSD itu bakal dimeriahkan empat anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), yaitu Honda, Suzuki, Yamaha, dan TVS.

Khusus Kawasaki, merek Jepang yang juga anggota aktif AISI ini dipastikan absen karena pertimbangan internal.

Walau demikian peserta pameran bukan cuma anggota AISI, ada pula Alva, Benda, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Kupprum, Morbidelli, Polytron, Royal Enfield serta Scomadi.

Kemudian lebih dari 50 produk industri pendukung seperti aksesori, apparel, pelumas, teknologi digital dan suku cadang akan turut meramaikan pameran.

Lihat Juga : Indonesia Motorcycle Show 2025 Bakal Digelar 24 September

Selain itu pengunjung akan disuguhi banyak inovasi dan desain terkini dari merek-merek ternama. Pameran tak hanya menampilkan produk dan inovasi terbaru, melainkan juga menghadirkan berbagai kegiatan seru dan menarik buat para pecinta sepeda motor.

Ketua Umum AISI Johannes Loman menegaskan IMOS bukan sekadar pameran, melainkan barometer industri sepeda motor nasional.

"Kami menyelenggarakan IMOS 2025 dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan pasar dan pengembangan industri sepeda motor nasional di tengah kondisi ekonomi yang menantang tahun ini," ujar Loman.