Gaikindo Bicara Peluang Target 900 Ribu Mobil Terjual 2025 Meleset

CNN Indonesia
Rabu, 01 Okt 2025 06:28 WIB
Ilustrasi. Gaikindo menilai target penjualan mobil nasional pada 2025 berpeluang direvisi .Hal ini tak lepas dari tren pasar yang cenderung menurun sepanjang tahun. (Foto: GIIAS 2025)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai target penjualan mobil nasional pada 2025 berpeluang direvisi. Hal ini tak lepas dari tren pasar yang cenderung menurun sepanjang tahun, serta melemahnya daya beli akibat tekanan ekonomi.

"Ya belum [revisi]. Kita lihat lah nanti, kalau memang diperlukan revisi, ya revisi," kata Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto, saat ditemui di Jakarta, Senin (29/9).

Sepanjang 2025, penjualan mobil nasional mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan. Data wholesales Gaikindo mencatat distribusi mobil dari pabrik ke dealer pada Agustus 2025 hanya mencapai 61.780 unit, turun 19 persen dibandingkan Agustus 2024.

Sementara itu, penjualan retail pada periode yang sama juga turun 13,4 persen menjadi 66.478 unit.

Meski demikian, secara bulanan, distribusi ke dealer naik tipis 1,5 persen dibandingkan Juli yang mencatatkan 60.878 unit. Kenaikan serupa juga terjadi pada penjualan retail, yang naik 5,7 persen dari 62.922 unit pada Juli menjadi 66.478 unit di Agustus.

Namun, secara kumulatif, penjualan mobil nasional masih mengalami penurunan signifikan. Selama periode Januari-Agustus 2025, penjualan retail turun 10,7 persen menjadi 522.162 unit, sedangkan wholesales menyusut 10,6 persen menjadi 500.951 unit.

Dengan kondisi tersebut, dibutuhkan sekitar 400 ribu unit tambahan hingga akhir tahun untuk mencapai target penjualan nasional sebesar 900 ribu unit pada 2025.

Sebagai perbandingan, target tersebut lebih tinggi dari realisasi penjualan mobil nasional pada 2024 yang berada di kisaran 865 ribu unit.

"Tapi ya maunya bisa naik beberapa bulan terakhir ini. Semua, bukan hanya Gaikindo. Industri, perdagangan, APM, dealer, pengennya kalau bisa naik," ujar Jongkie.

Ia mengakui tantangan cukup berat bagi para produsen yang tergabung dalam Gaikindo untuk mengejar target di sisa empat bulan terakhir tahun ini.

"Kalau satu tahun penuh (2025) bisa 750 ribu unit-800 ribu unit, itu yang mungkin realistis. Mungkin segitu," katanya.

(ryh/dmi)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK