Menperin Soal Kapan Insentif Motor Listrik: Tanya ke Lapangan Banteng

CNN Indonesia
Kamis, 09 Okt 2025 09:51 WIB
Menperin Agus Gumiwang mengatakan kelanjutan insentif motor listrik sebaiknya ditanyakan ke lapangan banteng alias Kemenko Perekonomian.
Menperin Agus Gumiwang mengatakan kelanjutan insentif motor listrik sebaiknya ditanyakan ke lapangan banteng alias Kemenko Perekonomian. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menganalogikan 'bola' pelaksanaan insentif motor listrik kini sedang berada di 'lapangan banteng'. Dia mengungkap sudah mengajukan tetapi bukan pihaknya yang menentukan mulai kapan berlaku.

"Oh kita sudah kirim surat, sudah siap skemanya. Bolanya di Lapangan Banteng, sekarang sudah bulan segini bagaimana coba penyerapannya dan segala macam, tanya ke Lapangan Banteng coba," ucap Agus di Jakarta, Rabu (8/10), diberitakan CNBC Indonesia.

Lapangan banteng yang dimaksud merujuk ke lokasi gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang berada di Jalan Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat. Kementerian ini dikepalai Airlangga Hartarto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlambat?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebelumnya mengatakan insentif motor listrik bakal terbit pada Agustus tetapi ternyata tidak jadi. Lalu pada awal September, Agus mengatakan skema insentif sudah selesai dan telah diajukan ke Kemenko Perekonomian untuk nantinya ditentukan soal periode, besaran insentif dan sebagainya.

Agus menyebut saat itu skema insentif bisa dipakai untuk tahun ini dan 2026. Namun dia bilang anggaran yang disediakan tergantung Kemenko Perekonomian.

Kemenko Perekonomian sendiri pada September mengatakan sudah menerima surat dari Kemenperin soal insentif dan sedang dikaji untuk menetapkan aturan.

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan insentif motor listrik akan digabung dalam satu paket stimulus ekonomi untuk kuartal III (Juli, Agustus, dan September).

Walau begitu, insentif motor listrik belum juga terbit meski kini sudah Oktober.

Pada pekan keempat September, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza di Indonesia Motorcycle Show (Imos) 2025 mengatakan insentif itu 'seharusnya' bisa terbit tahun ini.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menyebut insentif sudah terlambat bila akhirnya terbit pada tahun ini. Harapannya insentif itu diberikan pada awal 2026 agar bisa berjalan setahun penuh.

"Kalau saya perhatikan di tahun 2025 ini, kayaknya sudah terlambat," ujar Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi di Jakarta, Selasa (16/9).

"Kecuali, pemerintah mengadakannya dengan skema multi-years. Jadi artinya di bulan Desember (tahun ini), enggak disetop gitu kayak tahun lalu," katanya lagi.

Agus saat ditanya soal perkembangan regulasi insentif di Kemenko Perekonomian tetap mengatakan hal yang sama.

"Tanya ke Lapangan Banteng saja," ujar dia.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER