EDUKASI DAN FITUR

Cara Fitur AYC Mitsubishi Xforce Bekerja

CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2025 13:30 WIB
Mitsubishi Xforce hadir sebagai SUV lima penumpang yang telah dilengkapi berbagai fitur, salah satunya Active Yaw Control (AYC).
Mitsubishi Xforce punya fitur AYC. CNNIndonesia/Febri Ardani
Jakarta, CNN Indonesia --

Mitsubishi Xforce hadir sebagai SUV lima penumpang yang telah dilengkapi berbagai fitur, salah satunya Active Yaw Control (AYC). Keberadaan teknologi ini diklaim membuat mobil jadi lebih menyenangkan untuk dikemudikan. Tahu kah kalian apa fungsi fitur ini?

Secara singkat, Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia mengatakan fitur ini merupakan teknologi yang membuat handling mobil jadi lebih presisi, stabil, responsif tanpa limbung terutama saat bermanuver di tikungan. Cara kerjanya, yaitu membatasi perputaran roda melalui kombinasi berbagai sensor.

AYC akan bekerja dengan menggabungkan data dari ABS, throttle sensor, putaran mesin dan juga sudut setir. Pada Mitsubishi Xforce fitur ini akan bekerja saat pengemudi memakai mode berkendara selain Normal dan Mud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, kalau fitur AYC itu gini, tindakan preventifnya double. Karena gini, segala macam yang hal urusannya kepleset itu kan diantisipasi dengan yang namanya Traction Control, ASC ya, Automatic Stability Control," kata Rifat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi advance-nya, ketika ASC sudah masuk sistemnya dan dia ingin mempertahankan mobil tanpa limbung di kecepatan tertentu, AYC itu masuk. Nah, fitur ini fitur advance, karena dia double protection untuk stability," katanya menambahkan.

Lebih rinci, ada sejumlah keunggulan yang ditonjolkan lewat fitur ini di antaranya

1. Lebih stabil saat menikung tajam

Dengan AYC, sistem akan secara aktif mengatur pengereman agar beban roda lebih seimbang saat menikung. Hasilnya, mobil tetap stabil dan tidak terasa membuang keluar. Sehingga cukup membantu di jalanan berliku atau saat mobil harus menikung tajam saat diperlukan.

2. Handling presisi dan responsif

Saat pengemudi membelokkan setir, gerakan mobil terasa responsif sesuai dengan input kemudi. Berkat AYC, pengemudi lebih percaya diri dan merasa "terhubung" dengan kendaraan, bahkan saat berkendara di kecepatan tinggi atau kondisi jalan tidak ideal.

3. Mengurangi risiko understeer

Understeer adalah kondisi di mana mobil sulit berbelok dan cenderung berjalan melawan arah setir. AYC mengurangi risiko ini dengan menyesuaikan torsi pengereman secara real-time sehingga mobil tetap patuh terhadap arah kemudi.

4. Aman pada berbagai permukaan jalan

AYC juga membantu menjaga grip di kondisi jalan basah, berpasir, atau tidak rata. Misalnya saat belok di aspal basah, AYC memastikan ban depan tidak kehilangan cengkeraman, menjaga mobil tetap terkendali.

5. Bekerjasama dengan drive mode

AYC bekerja dengan menggabungkan data dari ABS, throttle sensor, putaran mesin dan juga sudut setir. Lalu fitur akan bekerja saat pengemudi memakai mode berkendara.

Sebagai contoh pada mode Wet, AYC mengatur perputaran roda dengan membatasi respons throttle dan mengaktifkan traction control agar mobil lebih bisa dikendalikan di jalanan basah.

Sementara pada mode Gravel, setir akan terasa lebih berat agar pengemudi tidak mudah membelokkan setir di permukaan jalan berpasir sehingga mobil tetap dalam kendali.

(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER