23 Dealer Motor Honda di Aceh Sempat Lumpuh Akibat Banjir dan Longsor
Bisnis Astra Honda Motor (AHM) terdampak banjir dan longsor yang melanda Sumatra, terutama di wilayah Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Sebanyak 23 dealer motor Honda di Aceh sempat lumpuh lantaran diterjang bencana tersebut.
"Beberapa area berdasarkan report terakhir itu pasti terkendala. Misal di Aceh 23 jaringan kami masuk air dan harus berhenti beroperasi," kata Direktur Pemasaran AHM Octavianus Dwi di Cikarang, Jawa Barat, Senin (1/12).
Meski begitu pihaknya tetap menjamin layanan terhadap konsumen mereka terus berjalan. Pihak Honda mendirikan posko khusus sebagai tempat melakukan servis.
"Konsumen yang butuh penanganan cepat terkait motornya, kami bikin posko. Kemudian kami pastikan availability spare partnya," ucap dia.
Ia bilang memberi pelayanan kala bencana bukan perkara mudah. Pihaknya tak hanya berhadapan dengan akses jalan yang terputus akibat longsor dan banjir, tetapi juga menghadapi tantangan lain soal menipisnya ketersediaan bahan bakar di area kejadian.
"Karena itu tidak gampang sekarang ngirim ke sana itu bukan hanya akses, tetapi bensin di sana juga sangat ngantri. Sehingga itu cukup mempengaruhi," kata dia.
"Problem-nya untuk menjangkau area sana. Kami saat-saat ini masih berebut dengan distribusi sembako lah sebagai prioritas," ucapnya kemudian.
Menurutnya dealer Honda yang sempat lumpuh hanya berada di Aceh, sedangkan di wilayah Sumatra Utara dan Sumatra Barat tak terdampak langsung bencana tersebut. Kini dealer di Aceh sudah mulai beroperasi.
AHM juga memberi layanan perbaikan gratis bagi korban terdampak bencana tersebut.
"Untuk penggantian (komponen) disesuaikan. Lalu kami juga punya layanan ERA sehingga motor bisa dijemput atau mekaniknya datang ke rumah," kata Octavianus.
Bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra mengakibatkan korban meninggal dunia mencapai 442 orang.
Sumatra Utara masih mencatat korban jiwa tertinggi. Sebanyak 217 orang meninggal dunia di Sumut imbas banjir dan longsor, kemudian ada 209 hilang dan 16 luka-luka.
Korban hilang di Sumut juga mengalami peningkatan menjadi 209 orang setelah banyak yang melaporkan kehilangan keluarga kepada petugas di tiap-tiap posko daerah.
Sementara itu, pengungsi tersebar di beberapa titik, antara lain 3.600 jiwa di Tapanuli Utara, 1.659 jiwa di Tapanuli Tengah, 4.661 jiwa di Tapanuli Selatan, 4.456 jiwa di Kota Sibolga, 2.200 jiwa di Humbang Hasundutan, dan 1.378 jiwa di Mandailing Natal.
Di Sumatra Barat, tercatat 129 jiwa meninggal dunia, 118 hilang, dan 16 luka-luka.
Beralih ke Provinsi Aceh, hingga sore kemarin tercatat 96 jiwa meninggal dunia dan 75 jiwa hilang, tersebar di Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Timur, Lhokseumawe, Gayo Lues, Subulussalam, dan Nagan Raya.
(ryh/fea)