Honda Klaim Luncurkan 17 Motor Baru di 2025, Penjualan Tetap Lesu?
Astra Honda Motor (AHM) menjadi salah satu produsen paling agresif karena telah merilis sedikitnya 17 motor baru sepanjang 2025. Namun, di tengah gencarnya aktivitas peluncuran, penjualan motor produk mereka terekam tidak mengalami peningkatan signifikan.
Honda baru saja merilis model ke-17 yaitu facelift Vario 125 dan menambah varian Vario Street 125 yang memiliki setang telanjang atau biasa disebut naked.
Di sisi lain, berdasarkan keterangan perusahaan, penjualan motor Honda hanya naik 0,08 persen pada periode Januari-Oktober 2025, dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Direktur Pemasaran AHM Octavianus Dwi, kehadiran produk baru pada dasarnya tak melulu harus berdampak signifikan terhadap kenaikan penjualan. Hal itu lumrah terjadi pada bisnis otomotif.
Bagi dia kehadiran produk baru lebih ditujukan untuk memperkuat fondasi Honda, sekaligus menjadi upaya perusahaan untuk menghadirkan sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Yang saya katakan bahwa launching product itu bukan semata-mata mau ngambil penjualan. Tapi ada yang memperkuat atau mengisi segmen," kata Octavianus di Cikarang, Jawa Barat, Senin (1/12).
"Saya ambil contoh ya misalnya Stylo naik, tidak otomatis ada yang mati kan. Tapi itu ada irisan. Jadi sebenarnya kami mencoba memperkuat," katanya lagi.
Lebih dari itu ia meyakini penjualan sepeda motor Honda selama 2025 sebetulnya mengalami peningkatan signifikan. Hal ini dibuktikan melalui data retail, bukan wholesales seperti yang diunggah asosiasi setiap bulan.
Retail diartikan penjualan langsung dealer ke konsumen, sedangkan wholesales merupakan aktivitas distribusi kendaraan dari pabrik ke dealer. Hanya saja, Octa enggan mengurai lebih jauh angka retail tersebut.
"Itu kenaikannya sebenarnya signifikan. Yang biasanya yang AISI release kan wholesale, distribusi. Jadi itu tidak bisa mengatakan Itu mewakili market sesungguhnya," ucap Octavianus.
Pasar motor Honda sampai Oktober
Penjualan motor baru di Indonesia pada periode Januari-Oktober 2025 mencapai 5.427.253 unit. Dari angka tersebut, hampir 80 persen berasal dari merek Honda.
Honda tetap menjadi penguasa pasar dengan dominasi penjualan sebanyak 4,2 juta unit atau sekitar 77 persen penguasaan, jauh di atas rivalnya sesama anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) seperti Yamaha, Kawasaki, Suzuki dan TVS.
Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication AHM sebelumnya menyatakan penjualan motor Honda tetap memperlihatkan tren positif dengan kenaikan tipis, hanya 0,08 persen dibandingkan Januari-Oktober 2024.
(ryh/fea)