Sumitomo Akuisisi Merek Ban Dunlop di Malaysia dan Singapura
Produsen ban asal Jepang, Sumitomo Rubber Industries, mengatakan pada Rabu (3/11) akan mengakuisisi hak eksklusif penggunaan merek Dunlop untuk ban dan aksesori di Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam dari grup Continental Tyre Malaysia.
Nilai akuisisi ini belum diungkapkan, tetapi diperkirakan mencapai nyaris 1 miliar yen atau sekitar Rp107 miliar (kurs Rp107,13). Akuisisi bakal dimulai pada Januari 2026.
"Ini menandakan kembalinya Dunlop ke puncak popularitas global," ujar Presiden Sumitomo Rubber Satoru Yamamoto, diberitakan Nikkei Asia.
"Kami sedang membangun kembali merek Dunlop," katanya lagi.
Sumitomo Rubber sedang memperluas wilayah penjualannya dengan merek gabungan. Pada Mei lalu mereka membeli hak penggunaan merek Dunlop di Amerika Utara, Eropa dan Oseania dari Goodyear Tire & Rubber yang berbasis di Amerika Serikat.
Meski Sumitomo Rubber tidak akan mengubah namanya, mereka akan mulai menggunakan Dunlop untuk komunikasi merek gabungan tahun depan. Nama Dunlop akan dicantumkan dalam nama perusahaan dealer di beberapa wilayah.
Setelah akuisisi, India akan menjadi satu-satunya wilayah di mana Sumitomo Rubber tidak dapat menggunakan merek Dunlop untuk ban kendaraan roda empat, karena hak di sana dimiliki oleh Ruia Group.
Lihat Juga : |
Merek ban Dunlop, yang diciptakan John Boyd Dunlop di Irlandia pada 1888, dipegang oleh beberapa perusahaan di berbagai belahan dunia.
Sebelum diakuisisi, merek Dunlop di Amerika Utara dan Eropa dikuasai Goodyear. Sedangkan di Malaysia dan Singapura dipegang Continental dan di India oleh Ruia Group.
Dunlop di Indonesia, Jepang, China, Thailand, Vietnam dan Afrika Selatan dan Amerika Latin kecuali Meksiko sudah dimiliki Sumitomo Rubber.
(fea/fea)