Yamaha Suntik Mati Vixion R, Tak Akan Lagi Dijual di Indonesia
Yamaha Indonesia mengumumkan sudah tak lagi menjual dan memproduksi Vixion R di Tanah Air. Model yang tersisa motor sport naked ini hanya versi Vixion standar.
Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Indonesia (YIMM), menyampaikan keputusan 'menyuntik mati' Vixion R telah berjalan tahun ini. Namun pastinya tak diurai kapan, termasuk alasan dari keputusan tersebut.
Lihat Juga : |
"Vixion kita sudah discontinue ya, tapi untuk Vixion R. Iya betul (tahun ini disuntik matinya)," ujar Rifki Maulana saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, melansir Detik, Selasa (23/12).
"Jadi Vixion masih ada yang versi standar-nya. Kalau yang R sudah tidak ada," tambahnya.
Dengan keputusan ini, maka pilihan motor sport 150 cc Yamaha di Indonesia otomatis berkurang. Pabrikan hanya bakal mengandalkan tiga model tersisa yang peminatnya diklaim tinggi.
"Kami sekarang masih (mengandalkan) Vixion standar, XSR, R-series dan WR-series. Itu semua masih ada," kata dia.
Meski telah disuntik mati, namun Vixion R masih muncul di website resmi Yamaha Indonesia. Diduga perusahaan hanya tinggal menghabiskan stok tersisa di setiap dealer di Indonesia.
Vixion R dibanderol mulai Rp 34 jutaan dengan status on the road Jakarta. Sementara pilihan warnanya ada dua, yakni hitam dan merah.
Motor ini menggunakan mesin yang lebih besar dibandingkan versi standard. Pabrikan membekalinya mesin SOHC berkapasitas 155,1cc dengan pendingin cairan dan teknologi variable valve actuation atau VVA. Pembekalan itu membuat motor mampu menghasilkan tenaga 14,2 kw dan 14,7 Nm.
(ryh/dmi)