Ada Hari Anak Sedunia, Bagaimana Nasib Anak-Anak Indonesia?

CNN Indonesia
Senin, 23 Nov 2015 12:21 WIB
Pada momen Hari Anak Universal ini, menurut saya masih banyak anak-anak terutama di Indonesia yang tidak mendapatkan haknya secara merata.
Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)
DKI Jakarta, CNN Indonesia -- 20 November ini adalah Hari Anak Universal yang di gagas PBB pada tahun 1954. Pada momen Hari Anak Universal ini, menurut saya masih banyak anak-anak terutama di Indonesia yang tidak mendapatkan haknya secara merata. Hak untuk hidup layak, hak untuk pendidikan, hak untuk kesehatan dan yang menjadi masalah. Hak untuk terhindar dari kekerasan

Tahun 2015 ini masih banyak kasus kekerasan kepada anak-anak di Indonesia. Mulai dari Engeline hingga yang heboh beberapa bulan kemarin seorang putri yang dibunuh di dalam kardus di Kalideres, Jakarta.

Sebagian besar anak-anak malang ini juga mengalami tindakan kekerasan seksual hingga muncul wacana kebiri bagi pelaku paedofilia. Pertanyaan saya hanyalah satu. Apakah sebahaya ini kah negara kita sehingga anak-anak tidak mendapat tempat yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang mereka?

Pendidikan yang layak adalah hal mutlak yang harus dimiliki setiap anak sebagai generasi penerus bangsa. Tanpa pendidikan, bukan hanya mundurnya kemajuan bangsa tapi juga menimbulkan kemiskinan dan kriminalitas. Kini Pak Jokowi sudah membuat program Kartu Indonesia Pintar semoga ini bisa menjadi angin segar bagi pendidikan kita.

Kesehatan juga masih memprihatinkan, sebagai bangsa yang sehat tentu menjadi cerminan anak-anaknya yang sehat juga. Karena anak yang sehat maka ia bisa menjalani pendidikan dengan maksimal.

Apapun yang terjadi, anak-anak harus mendapatkan yang terbaik dalam segala hal. Alasannya? Simpel, karena mereka adalah calon pemimpin bangsa ini. Bagaimana bisa bila calon pemimpin bangsa tidak mendapatkan kebutuhan hidup, pendidikan dan kesehatan yang layak?
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER