Tentang Imlek dan Shio

Hilda Admiranti | CNN Indonesia
Rabu, 03 Feb 2016 14:48 WIB
Kenapa shio dinamai dengan nama-nama hewan untuk melambangkan tahun?
Ilustrasi (9comeback/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun ini, menurut shio atau zodiak yang memakai hewan-hewan untuk melambangkan tahun, bulan, dan waktu dalam astrologi China, adalah tahun monyet.

Monyet adalah shio bagi orang yang lahir pada tahun 1920, 1932, 1944, 1956, 1968, 1980, 1992, 2004 dan 2016.

Kenapa shio dinamai dengan nama-nama hewan untuk melambangkan tahun? Dan kenapa monyet termasuk dalam nama binatang yang terpilih?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan mitologi, dahulu kala masyarakat China tidak mengetahui bagaimana caranya untuk mengetahui waktu. Masyarakat bertanya pada Kaisar Langit, kemudian ia memiliki ide untuk memberi nama tahun dengan nama binatang supaya manusia bisa mudah mengingatnya.

Kaisar Langit kemudian menyelenggarakan perlombaan menyeberang sungai dan 12 binatang yang berhasil sampai tempat tujuan lebih dulu akan ditetapkan sebagai nama tahun. Semua binatang berlomba-lomba agar namanya diabadikan.

Kambing, monyet dan ayam adalah binatang yang tidak bisa berenang. Mereka mencari sepotong kayu besar untuk membantu mereka menyeberang sungai. Dengan modal tersebut mereka saling tolong menolong dan akhirnya sampai di titik akhir perlombaan.

Kambing menduduki urutan ke delapan, monyet ke sembilan dan ayam mendapatkan urutan ke sepuluh.

Selain shio, masyarakat China juga mengenal elemen. Elemen ini menambahkan arti dari setiap shio yang ada. Mereka percaya bahwa segala sesuatu yang nyata di dunia ini, baik itu yang terlihat maupun tidak, bisa dikategorikan sebagai air, kayu, api, tanah atau logam.

Tahun ini adalah tahun Monyet dengan elemen Api, yang dipercaya sebagai simbol energi yang besar. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER