Rahasia Umur Panjang Orang Jepang

Hilda Admiranti | CNN Indonesia
Kamis, 04 Feb 2016 10:53 WIB
Harapan hidup masyarakat Jepang berada di usia 80-an. Dalam arti lain, angka harapan hidupnya sangat tinggi. Mau tahu rahasia umur panjang mereka?
Tobiko, salah satu makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang berlapiskan rumput laut dengan topping telur ikan. Rumput laut salah satu rahasia umur panjang orang Jepang. (CNN Indonesia/Yohannie Linggasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dilansir dari The Lancet, secara garis besar, harapan hidup masyarakat Jepang berada di usia 80-an. Dalam arti lain, angka harapan hidupnya sangat tinggi.

Kamu termasuk orang yang ingin panjang umur, bukan? Barangkali kamu bisa belajar dari rahasia umur panjang orang Jepang. Ini dia:

1. Makan rumput laut
Rumput laut ada berbagai macam jenisnya. Dari ratusan jenis, ada tiga yang baik bagi tubuh yaitu nori (kaya akan protein), kombu (mengandung vitamin A dan C), dan wakame (mengandung kalsium 10 kali lebih bayak dari susu dan tinggi akan zat besi).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Rajin berjalan kaki
Jalan kaki adalah olahraga yang murah dan mudah untuk dilakukan. Sayangnya, kita sering kali lebih suka menggunakan kendaraan pribadi meskipun jaraknya tidak terlalu jauh. Mungkin karena udaranya panas dan banyak polusi.Meskipun begitu, jangan jadikan itu alasan untuk malas berjalan kaki, ya. Kita bisa kok jalan-jalan sore di sekitar rumah atau ajak juga si kecil berolahraga saat Car Free Day.

3. Minum teh hijau
Teh hijau telah menjadi minuman favorit orang Jepang selama beberapa dekade. Penelitian yang dipublikasikan oleh International Journal of Cancer menunjukkan bahwa meminum teh hijau dapat mengurangi risiko gastritis (radang lambung) yang diyakini sebagai awal dari kanker perut. Selain itu, rutin minum teh hijau juga bisa melindungi dari penyakit jantung.

4. Membatasi makan makanan yang manis
Menurut statistik dari UN Food and Agriculture Organization, orang Jepang mengkonsumsi sekitar 48.8 gram gula per hari. Hal ini sangat sedikit dibandingkan orang Inggris, yang sebanyak 100.4 g setiap harinya. “Di Jepang orang cenderung untuk menyelesaikan makanan dengan teh atau buah hijau daripada puding, "kata Dr Craig Wilcox.

5. Ikut Bela Diri
Tidak seperti anak sekolah di Indonesia yang lebih didorong untuk bermain sepakbola, anak-anak di Jepang mengikuti bela diri sebagai bagian dari kurikulum sekolah. Selain membutuhkan kebugaran fisik, disiplin ini bisa mengembangkan mental dan spiritual anak.Tiga bela diri utama di jepang adalah Judo, Karate, dan Aikido. Tidak harus bela diri Jepang, Anda juga bisa mendaftarkan anak untuk ikut pencak silat asli Indonesia. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER