Kamu Masih Main Tetris? Intip Yuk Riwayat Game Terlaris Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Game yang menyusun empat persegi ini merupakan game fenomenal yang telah ada sejak 6 Juni 1984. Ia diciptakan oleh seorang ilmuan komputer dari Rusia bernama Alexey Pajitnov di laboratorium Soviet Academy of Sciences. Tetris diciptakan dalam komputer kuno generasi pertama bernama Elektronika 60. Saat itu game ini belum berwarna dan tidak bersuara.

Tetris merupakan pengembangan dari game Pentominoes yang telah lebih dulu sering dimainkan anak-anak di Rusia. Tetris diciptakan dalam ukuran 27kb dan bernama Tetrominoes.

Dua tahun berselang games Pajitnov sangat diminati rekan-rekannya karena sangat mudah dan menarik Vadim Gerasimov untuk mengembangkannya menjadi game berwarna menggunakan platform IBM PC. Saat ini Vadim Gerasimov adalah seorang developer Google.

Tetrominoes berganti nama menjadi Tetris, gabungan kata dari Tetrominoes dengan Tenis, karena Pajitnov menyukai tenis.

Tetris mulai populer meski hanya dipasarkan di negara-negara pecahan Rusia. Patjinov terus berkerjasama untuk mengembangkan gamenya.

Suatu hari Henk Rogers pemilik perusahaan Bullet-Proof Software, perusahaan yang membuat game untuk Nintendo mengembangkan Tetris dan menjadikan Tetris game yang di-bundle pada konsol game pertamanya. Terobosan ini membuat Tetris muncul di Game Boy pertama berlayar monokrom. Awalnya game Mario Bross yang dikandidatkan, namun karena Tetris lebih universal dan dapat memikat semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa, hingga Tetrislah yang dipilih.

Seiring laku kerasnya Game Boy, Tetrispun semakin populer di seluruh dunia. Tetris lalu dilengkapi dengan musik 8 bit yang diambil dari lagu dansa Rusia “Korobeinki”.

Kesuksesan Pajitnov dengan Tetris berhasil melampaui game lainnya dan membuat Microsoft memasukkan Tetris dalam Microsoft Windows Entertainment Pack untuk windows 3.0 di tahun 1989. Saat itu pula banyak perusahaan games yang menciptakan Tetris dengan versinya masing-masing.

Meski sangat populer Tetris mengalami berkali-kali kontroversi perebutan hak cipta. Panjitnov awalnya tidak pernah merasakan keuntungan dari games hasil ciptaannya tersebut. Hingga pada tahun 1996 Pajitnov dan Henk Rogers mendirikan The Tetris Company untuk mengurus segala hak cipta, dan Pajitnov memperoleh hasil dari kepopuleran Tetris.

Hingga saat ini Tetris telah terjual lebih dari 100 juta kopi, termasuk versi aplikasi smartphone. Tetris merupakan game yang dapat mengasah kemampuan pandang ruang otak, sehingga jarang membuat pemainnya bosan, meski sangat sederhana. Beberapa game kembangan Tetris seperti Candy Crush juga menjadi laku keras, sehingga Tetris menjadi salah satu game cross platform yang paling sukses. (ded/ded)