Menyelami Kisah Pahlawan Emansipasi Wanita di Museum Kartini
Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2016 18:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesia. Apa kegiatan Ibu di hari Kartini? Yuk, coba memperingati hari Kartini bersama si kecil dengan mengunjungi Museum Kartini.
Kartini adalah salah satu sosok pahlawan emansipasi wanita di era kedudukan Belanda. Lahir di Jepara, 21 April 1879, Kartini cukup populer sebagai perempuan yang memiliki gagasan dan buah pikiran yang luas. Kisah perjuangannya tentu cocok bagi pengetahuan si kecil.
Untuk mengetahui lebih lengkap kisah hidup Kartini, Ibu dapat mengajak anak untuk datang ke museum RA Kartini di Jepara. Museum ini didirikan pada tanggal 30 Maret 1975 dan diresmikan dua tahun kemudian oleh Bupati Jepara.
Museum ini berlokasi di Jalan Alunalaun No.1 Sebelah barat daya Pendapa Kabupaten Jepara.
Bila berjalan dari kota Semarang, Ibu bisa naik bis jurusan Jepara. Kemudian naik angkutan umum menuju pusat pemerintahan. Lokasinya cukup mudah dicapai dan tidak akan tersasar karena berada di pusat kota.
Museum Kartini terdiri dari tiga gedung yang menyerupai huruf "K,T, dan N" jika terlihat dari atas.
Akronim tersebut diambil dari nama Kartini. Ketiga gedung tersebut menyimpan berbagai benda peninggalan, koleksi dan diorama perjuangan Kartini.
Di halaman museum kita akan disambut oleh patung RA Kartini berwarna keemasan. Di gedung pertama terdapat berbagai foto, meja, kursi, radio, piringan hitam milik Kartini. Di sini, orang tua dapat mengenalkan siapa itu Kartini kepada si kecil. Ibu juga dapat menceritakan bagaimana kisah perjuanga Kartini membela persamaan kesempatan dalam mengakses pendidikan.
Kisah heroik pahlawan seperti Kartini tentu dapat memotivasi si kecil. Semangat perjuangan Kartini dapat menjadi pesan moral bagi anak untuk tidak menyianyiakan kesempatan belajar.
Jam operasional museum ini dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 sore, hari Minggu museum ini buka dari pukul 09.00 hingga pukul 17.00 sore. Harga tiket masuk museum ini sangat terjangkau. Lokasinya yang strategis dan dekat pusat kota rasanya tidak akan membuat si kecil bosan. (rkh/rkh)
Kartini adalah salah satu sosok pahlawan emansipasi wanita di era kedudukan Belanda. Lahir di Jepara, 21 April 1879, Kartini cukup populer sebagai perempuan yang memiliki gagasan dan buah pikiran yang luas. Kisah perjuangannya tentu cocok bagi pengetahuan si kecil.
Untuk mengetahui lebih lengkap kisah hidup Kartini, Ibu dapat mengajak anak untuk datang ke museum RA Kartini di Jepara. Museum ini didirikan pada tanggal 30 Maret 1975 dan diresmikan dua tahun kemudian oleh Bupati Jepara.
Museum ini berlokasi di Jalan Alunalaun No.1 Sebelah barat daya Pendapa Kabupaten Jepara.
Bila berjalan dari kota Semarang, Ibu bisa naik bis jurusan Jepara. Kemudian naik angkutan umum menuju pusat pemerintahan. Lokasinya cukup mudah dicapai dan tidak akan tersasar karena berada di pusat kota.
Museum Kartini terdiri dari tiga gedung yang menyerupai huruf "K,T, dan N" jika terlihat dari atas.
Akronim tersebut diambil dari nama Kartini. Ketiga gedung tersebut menyimpan berbagai benda peninggalan, koleksi dan diorama perjuangan Kartini.
Di halaman museum kita akan disambut oleh patung RA Kartini berwarna keemasan. Di gedung pertama terdapat berbagai foto, meja, kursi, radio, piringan hitam milik Kartini. Di sini, orang tua dapat mengenalkan siapa itu Kartini kepada si kecil. Ibu juga dapat menceritakan bagaimana kisah perjuanga Kartini membela persamaan kesempatan dalam mengakses pendidikan.
Kisah heroik pahlawan seperti Kartini tentu dapat memotivasi si kecil. Semangat perjuangan Kartini dapat menjadi pesan moral bagi anak untuk tidak menyianyiakan kesempatan belajar.
Jam operasional museum ini dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 sore, hari Minggu museum ini buka dari pukul 09.00 hingga pukul 17.00 sore. Harga tiket masuk museum ini sangat terjangkau. Lokasinya yang strategis dan dekat pusat kota rasanya tidak akan membuat si kecil bosan. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK