Jakarta, CNN Indonesia -- Ada sebuah penelitian menarik yang dilakukan oleh Masaro Emoto, yang menggunakan air sebagai obyek. Masaro menemukan bahwa air memiliki memori dan dari pencobaannya, dia membuktikan bahwa air yang diberi kata-kata positif membentuk kristal-kristal indah sedangkan air yang diberi hinaan dan cacian memiliki partikel yang tidak beraturan.
Begitu besar kekuatan kata-kata. Dari kata-kata kita bisa mempengaruhi orang lain, apakah jadi lebih baik atau malah jadi buruk.
Banyak orang besar yang bisa mempengaruhi orang lain dengan kata-kata. Seperti Bung Tomo yang membakar api semangat arek-arek Surabaya melalui pidatonya.
Nelson Mandela juga pernah berkata “
It is never my custom to use word lightly, If 27 years in prison have done anything to us, it was to use the silence of solitude to make us understand how precious words are and how real speech is in its impact on the way people live and die”.
Ia tidak pernah menggunakan kata-kata secara ringan, selama 27 tahun dipenjara. Hal yang ia rasakan adalah betapa pentingnya kata-kata, dengan kata-kata, hal itu berdampak terhadap cara kita hidup dan mati.
Jadi, terbayang kan efek setiap kata yang kamu ucapkan? Kata-kata kita bisa mempengaruhi orang. Apakah membangun, atau justru menjerumuskan orang ke dalam perasaan tertekan?
Kamu harus sadar, dari kata-katamu kamu bisa mem-bully orang orang lain. Meski itu sekadar candaan. Maka, berhati-hatilah saat berbicara ya. Jangan jadikan dirimu termasuk salah satu pem-bully itu.