Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga survei Indonesian Research and Survey (IRES) merilis hasil survei tentang nama-nama calon menteri pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Senin (15/9).
Responden survei IRES ini adalah tokoh-tokoh masyarakat, akademisi atau dosen, birokrat yakni pegawai negeri sipil minimal golongan IVa, aktivis lembaga swadaya masyarakat, anggota DPRD, purnawirawan, pengusaha, dan pemuka agama.
Survei dilakukan dari 21 Agustus sampai 3 September di 33 provinsi di Indonesia dengan metode
multistage random sampling. Survei memiliki
margin of error 4 persen dan berada pada tingkat kepercayaan 95 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peneliti IRES Usamah Hisyam mengatakan, masyarakat Indonesia menghendaki kabinet didominasi oleh tokoh profesional murni, berusia muda, dan memiliki pengalaman serta kepakaran di bidangnya masing-masing. "Ini memang yang dikehendaki presiden terpilih," ujarnya. Hasil survei IRES ini telah diberikan kepada Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/9).
Berikut pilihan menteri dari hasil survei IRES:
1. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan: Djoko Santoso (27,5 persen)
2. Menteri Koordinator Perekonomian: Dahlan Iskan (46,8 persen)
3. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat: Andrinof Chaniago (20 persen)
4. Menteri Dalam Negeri: Pratikno (28,5 persen)
5. Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa (31,1 persen)
6. Menteri Pertahanan: Jenderal (Purn.) Budiman
7. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Artidjo Alkostar (24,3 persen)
8. Menteri Keuangan: Rini Soemarno (26,5 persen)
9. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Kurtubi (48,8 persen)
10. Menteri Perindustrian: Rachmat Gobel (35,5 persen)
11. Menteri Perdagangan Indonesia: Faisal Basri (47,3 persen)
12. Menteri Kehutanan: Hariadi Kartodihardjo (25,3 persen)
13. Menteri Transportasi: Bambang Susantono (24,3 persen)
14. Menteri Maritim: Rokhmin Dahuri (30,3 persen)
15. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Khofifah Indar Parawansa (41,2 persen)
16. Menteri Pekerjaan Umum dan Infrastruktur: Ilham Akbar Habibie (33 persen)
17. Menteri Kesehatan: Fahmi Idris (Dirut BPJS Kesehatan) (45 persen)
18. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Muhammad Anis (27,3 persen)
19. Menteri Sosial: Rieke Diah Pitaloka (31 persen)
20. Menteri Pariwisata: Anak Agung Gede Ngurah Puspa Yoga (25,2 persen)
21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Iwan Piliang (23,8 persen)
22. Menteri Sekretariat Negara: Tjahjo Kumolo (26,3 persen)
23. Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi: Akhmaloka (32,5 persen)
24. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil, Menengah, dan Ekonomi Kreatif: Soetrisno Bachir (32,3 persen)
25. Menteri Lingkungan Hidup: Tri Rismaharini (37 persen)
26. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Eva Kusuma Sundari (23 persen)
27. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Eko Prasojo (29,6 persen)
28. Menteri Pemberdayaan Desa: Fadel Muhammad (38,3 persen)
29. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Aviliani (20,9 persen)
30. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Said Didu (27 persen)
31. Menteri Perumahan Rakyat: Renald Kasali (40 persen)
32. Menteri Pemuda dan Olahraga: Maruarar Sirait (29 persen)
33. Menteri Sekretaris Kabinet: Anies Baswedan (63,2 persen)
34. Jaksa Agung: Bambang Widjojanto (47 persen)
35. Menteri Agraria/Badan Pertanahan Nasional: Marwan Ja'far (22,2 persen)
36. Menteri Kedaulatan Pangan: Herry Suhardiyanto (26 persen)
37. Menteri Haji, Zakat, dan Wakaf: Azyumardi Azra (24,2 persen)
38. Majelis-Majelis Umat Beragama: Din Syamsudin (29 persen)