Jokowi Pastikan Kabinetnya Bukan Hasil

CNN Indonesia
Rabu, 17 Sep 2014 08:39 WIB
Presiden terpilih Joko Widodo meyakinkan masyarakat bahwa kabinet yang tengah ia susun bukan kabinet hasil bagi-bagi jatah kursi.
Joko Widodo dan Jusuf Kalla berbicara kepada wartawan.
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden terpilih Joko Widodo meyakinkan masyarakat bahwa kabinet yang tengah ia susun bukan kabinet hasil bagi-bagi jatah kursi.

Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, ia tak pernah menjanjikan kursi kementerian kepada partai yang berkoalisi mendukungnya pada saat maju menjadi calon presiden.

"Ya kalau yang namanya bagi-bagi kursi itu belum berangkat sudah bicara," kata Jokowi kepada media di depan ruang kantornya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bekas Wali Kota Solo itu kemudian memaparkan perbedaan postur kabinet yang sekarang dengan postur kabinet yang berdasarkan pembagian jatah kursi di awal. Perbedaan paling mencolok terletak pada dilakukannya kalkulasi di awal.

"Bedanya saya mempunyai kalkulasi, kemudian kamu mau setor 100, mau 25, kamu setor 10, kamu setor 200 tidak apa-apa. Setor nama, silahkan," tutur pria kelahiran1961 itu.

Namun, ia tak menampik bahwa dukungan partai politik menjadi salah satu faktor yang melatarbelakangi kalkulasi tersebut.

"Ya logikanya seperti apa? Misalnya PDIP saya beri satu kursi, Nasdem saya beri 10 (kursi), logikanya masuk tidak?" kata sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada itu.

Namun, kepada wartawan Jokowi mengakui ia dan Jusuf Kalla sudah menghitung jumlah alokasi kursi menteri untuk partai pendukungnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pria yang akrab disapa Jokowi itu telah mengumumkan arsitektur kabinet yang akan ia pimpin nanti akan diisi oleh 18 orang profesional dan 16 orang kader partai. "Ya sudah dong, tapi nggak saya sampaikan," ujar Jokowi.

Sebelumnya tersiar isu pengalokasian kursi kementerian dalam kabinet Jokowi oleh 16 orang kader partai pendukungnya. Perthitungannya, PDI-P sebagai partai pengusung mendapat lima kursi kementerian, PKB tiga kursi kementerian, dan sisanya dua kursi disiapkan untuk partai koalisi merah putih yang akan berbalik arah. Mendengar isu itu, Jokowi sintak membantah. Ia cukup terkejut mendengar pertanyaan dari wartawan yang membeberkan isu itu kepadanya.

"Gimana kamu ngitung? Ngawur," ucap Jokowi seraya terbahak.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER