43 Lebih Nama Calon Menteri Diajukan ke KPK

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden terpilih Joko Widodo telah mengajukan puluhan nama calon menteri kabinetnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi untuk ditelusuri rekam jejaknya, apakah pernah berkaitan dengan perkara hukum atau tidak.

“Ada 43 nama lebih (calon menteri),” kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (17/10).

Namun pria yang muncul di sampul majalah Time, Rabu (15/10), dengan judul 'A New Hope' itu enggan membeberkan nama-nama menterinya. “Lupa. Saya ndak hafalin nama. Saya tidak ingin menyampaikan nama. Etikanya seperti itu,” ujar Jokowi.

Ketika ditanya apakah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ada di antara nama-nama calon menteri yang diajukan Jokowi ke KPK, Ahok yang berada di samping Jokowi langsung terkekeh.

“Lu mau ngurangin gaji gue?” kata Ahok kepada media disambut gelak tawa wartawan. Bagi Ahok, gaji menteri lebih sedikit ketimbang gajinya nanti sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ahok otomatis akan menggantikan Jokowi sebagai gubernur karena Jokowi telah mengundurkan diri dari jabatan gubernur untuk dilantik menjadi presiden pada Senin (20/10).

Jokowi hari ini berkeliling kompleks Pemprov DKI Jakarta untuk berpamitan. Ahok mendampingi Jokowi menyambangi kantor Sekertaris Daerah Saefullah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah I Made Karma Yoga, dan kantor Badan Perencanaan Daerah Andi Baso.

Namun Jokowi tak mau menyebut acara keliling-kelilingnya itu sebagai pamitan karena ia akan tetap berada di Jakarta. Bedanya, kantor dia setelah menjadi presiden nanti terletak sedikit jauh dari Balai Kota DKI Jakarta.

“Ini bukan pamitanlah. Orang saya masih di Jakarta kok. Cuma salam-salaman,” ujar Jokowi.

Ahok kemudian menimpali ucapan Jokowi itu dengan celetukan. “Ini kan blusukan tanpa panas matahari saja, hahaha...” kata dia.