Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih atas pengabdian Susilo Bambang Yudhoyono yang telah memimpin Indonesia selama 10 tahun terakhir. Hal ini disampaikan Jokowi setelah memasuki Istana Negara.
"Saya atas nama pribadi, atas nama seluruh rakyat Indonesia, sekali lagi, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pengabdian Bapak (SBY) dan Ibu (Ani Yudhoyono), dan pak Boediono beserta Ibu dan seluruh kabinet yang ada," kata Jokowi dalam pidato singkatnya di Istana Negara.
Jokowi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya pada SBY dan kabinetnya, seraya menyampaikan doa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya kami mengucapkan, walau nanti masih sering bertemu, selamat kepada Bapak. Semoga bapak selalu diberikan barokah kesehatan dan umur panjang," kata Jokowi yang diaminkan oleh para tamu yang hadir.
Presiden Joko Widodo tiba di Istana Negara sekitar pukul 14.30 Selasa (20/10). Kehadirannya langsung disambut oleh mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sebuah prosesi upacara kenegaraan yang memperdengarkan lagu ciptaan SBY.
Jokowi dan Jusuf Kalla tiba di Istana Negara dengan menumpang sebuah kereta kencana yang ditarik dua ekor kuda dari Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Perjalanan mereka sangat lambat karena warga menyemut di sekitar kereta kuda untuk menyalami dan meneriakkan nama Jokowi.
Setibanya di Istana, Jokowi menjalani upacara pisah sambut mantan Presiden SBY, diisi dengan baris-berbaris militer dan dinyanyikannya lagu wajib serta sebuah lagu ciptaan SBY.
Setelah menjalani prosesi upacara di halaman Istana, Jokowi dan SBY masuk ke dalam dan berfoto sebelum akhirnya berbincang-bincang di sebuah ruangan.
"Kemarin saya sudah dihantarkan, ditunjukkan oleh SBY dari ruang ke ruang di istana- dari ruang tamu sampai ruang tidur, ruap rapat, berkeliling di kebun, yang kebetulan banyak burungnya, berkicau semuanya," kata Jokowi.