BANTUAN SOSIAL
Pemerintah Mulai Bagikan 15,5 juta Kartu SKS
CNN Indonesia
Selasa, 04 Nov 2014 05:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) berencana membagikan 15,5 juta Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (KSKS) kepada masyarakat kurang mampu. Pada tahap awal, sebanyak 1 juta KSKS akan dibagikan berikut Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Program ini merupakan upaya Pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu. Diantaranya melalui kegiatan produktif berupa rekening simpanan, keberlanjutan pendidikan anak hingga pemberian jaminan kesehatan," kata Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Bambang Widianto dari siaran resminya, Senin (3/11).
Dalam mekanismenya, pembagian kartu-kartu tadi akan disertai pemberian kartu SIM (subscriber identity module) yang berisikan uang elektronik. Dimana kartu SIM bisa digunakan untuk mengakses Simpanan Keluarga Sejahtera (SKS) melalui bank dan telepon genggam. Adapun tujuan pembagian kartu KSKS dimasksudkan untuk mendorong masyarakat agar memiliki pengelolaan keuangan yang inklusif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.
"Ini juga merupakan perbaikan dari mekanisme pemberian bantuan tunai langsung sebagai bagian dari paket kompensasi akibat penyesuaian harga BBM pada 2013 lalu," tambah Bambang.
Bambang mengatakan, pembagian KSKS sedianya dilakukan di 19 Kabupaten dan diprediksi akan selesai pada pertengahan bulan Desember 2014. Sementara untuk pelaksanaannya, Pemerintah akan menggandeng tiga operator telekomunikasi meliputi Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat. “Kami diberi arahan untuk mendistribusikan kartu ini lewat PT Pos Indonesia. Kami kedapatan menyalurkannya di Pulau Jawa, tapi lebih banyak di luar Pulau Jawa,” kata General Manager Payment Business Telkomsel, Dony Yuliardi.
Di tahap awal, Telkomsel kedapatan jatah untuk membagikan 550 ribu kartu SIM. Sedangkan sebanyak 450 ribu kartu telepon seluler lainnya disediakan oleh Indosat dan XL Axiata untuk warga di Pulau Jawa.
"Program ini merupakan upaya Pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu. Diantaranya melalui kegiatan produktif berupa rekening simpanan, keberlanjutan pendidikan anak hingga pemberian jaminan kesehatan," kata Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Bambang Widianto dari siaran resminya, Senin (3/11).
Dalam mekanismenya, pembagian kartu-kartu tadi akan disertai pemberian kartu SIM (subscriber identity module) yang berisikan uang elektronik. Dimana kartu SIM bisa digunakan untuk mengakses Simpanan Keluarga Sejahtera (SKS) melalui bank dan telepon genggam. Adapun tujuan pembagian kartu KSKS dimasksudkan untuk mendorong masyarakat agar memiliki pengelolaan keuangan yang inklusif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang mengatakan, pembagian KSKS sedianya dilakukan di 19 Kabupaten dan diprediksi akan selesai pada pertengahan bulan Desember 2014. Sementara untuk pelaksanaannya, Pemerintah akan menggandeng tiga operator telekomunikasi meliputi Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat. “Kami diberi arahan untuk mendistribusikan kartu ini lewat PT Pos Indonesia. Kami kedapatan menyalurkannya di Pulau Jawa, tapi lebih banyak di luar Pulau Jawa,” kata General Manager Payment Business Telkomsel, Dony Yuliardi.
Di tahap awal, Telkomsel kedapatan jatah untuk membagikan 550 ribu kartu SIM. Sedangkan sebanyak 450 ribu kartu telepon seluler lainnya disediakan oleh Indosat dan XL Axiata untuk warga di Pulau Jawa.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK