Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan kembali menegaskan keyakinan bahwa kekacauan di DPR yang disebabkan oleh dualisme kepemimpinan benar-benar akan selesai dalam kurun sepekan ke depan.
"Yakin lah. Kalau soal Indonesia dan mementingkan bangsa dan negara, pimpinan-pimpinan partai itu akan kompak,” ujar Zulkifli di gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/11).
Keyakinan ini timbul karena meningkatnya intensitas komunikasi politik yang dilakukan oleh pimpinan fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat dengan pimpinan fraksi dari Koalisi Merah Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, sekarang sudah komunikasi ketua-ketua umum partai akan bijak untuk bermusyawarah dan bermufakat. Dan saya dengar ketum-ketum partai itu sedang intens berkomunikasi. Semoga dalam satu atau dua minggu sudah ada hasilnya," kata politikus Partai Amanat Nasional ini. (Baca:
KMP Diminta Harus Segera Rangkul KIH)
Terkait pertemuan-pertemuan di antara pimpinan kedua koalisi, sebelumnya legislator PDI Perjuangan Pramono Anung mengakui sudah menemui titik terang pada saat melakukan pertemuan dengan Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dan Sekjen Golkar Idrus Marham.
"Alhamdullillah sudah ada titik temu. Namun saya belum bisa menyampaikan apa yang dipertemukan," ujar Pramono di gedung Badan Musyawarah DPR/MPR, Selasa (4/11).
Bukan hanya itu saja, Partai Demokrat pun juga seperti memberikan titik terang terkait permasalahan ini. Politisi PDIP Aria Bima mengatakan bahwa siang ini ia akan bertemu dengan Syarif Hasan untuk membicarakan rumusan yang akan ditawarkan oleh demokrat.
"Saya hari ini mau bertemu dengan Pak Syarif Hasan dari demokrat. Demokrat sudah punya rumusan cukup bagus ya," ujar Aria Bima seusai rapat paripurna.
Kendati demikian, baik dari KIH ataupun pimpinan DPR hingga saat ini masih belum mau memaparkan apa yang menjadi solusi dari permasalahan di DPR ini.