KISRUH DPR
Solusi Demokrat: 16 Kursi untuk Koalisi PDIP
CNN Indonesia
Selasa, 04 Nov 2014 19:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat rupanya punya solusi tersendiri untuk menyatukan dua kubu di DPR, Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan mengatakan KIH akan mendapat 16 kursi wakil pimpinan komisi.
“Kalau ketua, sepertinya mereka enggak minta,” kata Syarif di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/11).
Ke-16 kursi itu, kata Syarif, akan dibagi ke lima fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat. Syarif menyatakan, solusi itu sepertinya dapat diterima oleh kedua pihak.
Syarif mengatakan, sampai saat ini ada usaha-usaha untuk menyamakan persepsi antara kedua kubu. Walaupun begitu, dia mengakui itu memang tak mudah. Termasuk untuk mempertemukan kedua kubu.
Namun dengan adanya titik terang seperti itu, Syarif yakin DPR sudah mulai bisa membahas agenda-agenda penting ke depan, seperti kenaikan bahan bakar minyak (BBM) atau APBN 2015.
Adapun soal wacana pemekaran komisi untuk menampung Koalisi Indonesia Hebat, Syarif bilang itu tak dibahas dalam pertemuan antara dirinya dan politikus PDI Perjuangan. (Baca: Demokrat Tawarkan Solusi Damai ke Kubu PDIP)
Politikus Partai Golkar Ade Komarudin menyambut baik adanya komunikasi politik dengan tujuan damai antara KIH dan KMP. "Buat saya tidak ada konflik, membangun negeri ini enggak bisa sendirian," ujar Ade.
Ketua DPR RI Setya Novanto sendiri mengatakan titik terang dari kisruh dualisme yang terjadi di DPR saat ini mulai terlihat. Tidak menutup kemungkinan pekan ini kisruh dualisme parlemen mencair.
"Doakan saja, semoga minggu ini bisa selesai," ujar Setya singkat di gedung DPR, Selasa (4/11).
“Kalau ketua, sepertinya mereka enggak minta,” kata Syarif di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/11).
Ke-16 kursi itu, kata Syarif, akan dibagi ke lima fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat. Syarif menyatakan, solusi itu sepertinya dapat diterima oleh kedua pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dengan adanya titik terang seperti itu, Syarif yakin DPR sudah mulai bisa membahas agenda-agenda penting ke depan, seperti kenaikan bahan bakar minyak (BBM) atau APBN 2015.
Politikus Partai Golkar Ade Komarudin menyambut baik adanya komunikasi politik dengan tujuan damai antara KIH dan KMP. "Buat saya tidak ada konflik, membangun negeri ini enggak bisa sendirian," ujar Ade.
Ketua DPR RI Setya Novanto sendiri mengatakan titik terang dari kisruh dualisme yang terjadi di DPR saat ini mulai terlihat. Tidak menutup kemungkinan pekan ini kisruh dualisme parlemen mencair.
"Doakan saja, semoga minggu ini bisa selesai," ujar Setya singkat di gedung DPR, Selasa (4/11).
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK