Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Yandri Susanto menyatakan seluruh Dewan Pimpinan Daerah PAN telah menyetujui keputusan partai tersebut bergabung dengan pemerintah.
Pernyataan setuju tersebut diungkapkan dalam Rapat Pimpinan Nasional PAN yang dilaksanakan di DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (4/9).
"Hal itu telah disetujui dan tidak ada perdebatan. Rapimnas juga berjalan dengan cukup akrab dan bersahabat. Ke depannya, PAN tidak punya beban lagi," kata Yandri saat konferensi pers di DPP PAN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yandri mengatakan rapimnas tersebut dihadiri oleh seluruh DPW PAN dari seluruh Indonesia tanpa terkecuali. Ia pun menegaskan bahwa rapimnas tadi sama sekali tidak membahas soal perombakan kabinet.
"Perombakan kabinet itu di luar wewenang PAN. Kami tidak pernah membicarakan itu ke Jokowi. Bergabungnya PAN ke pemerintah tidak didasari barter kursi menteri," katanya. (Baca juga:
Kader PDIP Sebut Ada Barter Politik Di Balik Dukungan PAN)
Pengumuman Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahwa partainya bergabung dengan pemerintah, sempat memunculkan perdebatan di internal partai berlambang matahari biru itu.
Ketua DPP PAN Agung Mozin mengatakan bergabungnya PAN ke pemerintahan Joko Widodo adalah pernyataan dan sikap pribadi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Berada di KMP adalah keputusan Rakernas dan ditegaskan dalam kongres. Termasuk pernyataan Pak Amien Rais dalam setiap kesempatan," ujar Agung. (Baca juga:
PAN Sebut Akan Ada Pembahasan Lebih Teknis dengan Presiden)
Oleh sebab itu, Agung mengatakan daerah menolak sikap DPP yang secara sepihak memutuskan untuk masuk ke pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Ia mengingatkan daerah juga pemilik kedaulatan partai berlambang matahari biru itu.
Bahkan, Agung mengatakan keputusan DPP untuk berpindah koalisi harus diputuskan melalui mekanisme yang sama seperti saat memutuskan untuk tetap bergabung dalam KMP, yaitu rakernas.
Keputusan PAN yang menyatakan bergabung dengan pemerintah sebagai langkah keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) disangkal oleh Zulkifli Hasan.
"Kemarin menyatakan bergabung dengan pemerintah, jadi tidak ada pernyataan kami keluar KMP dan masuk Koalisi Indonesia Hebat (KIH)," tegas Zulkifli di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta. (Baca juga:
Apa Konsesi Bergabungnya PAN ke Pemerintah Jokowi?)
Bagi Zul, saat ini pembicaraan mengenai koalisi sudah tidak relevan lagi. Menurutnya, posisi PAN fokus untuk mendukung dan mengamankan kebijakan pemerintah.
(hel)