Diskusi Isu Pemuda Jadi Awal Kampanye Agus Yudhoyono

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 28 Okt 2016 08:58 WIB
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono memulai jadwal kampanyenya dengan menggelar diskusi bertema kepemudaan di Menteng.
Agus Yudhoyono akan memulai kampanye Pilkada dengan menggelar diskusi bertema kepemudaan. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono akan memulai kampanye Pilkada DKI Jakarta hari ini dengan acara diskusi bertema kepemudaan. Agus akan menggelar diskusi bersama awak media dengan mengambil tema tersebut karena hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Setelah Jumat (28/10) pagi mengisi dengan agenda internal, Agus dijadwalkan salat jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng. Setelah itu ia baru menggelar acara diskusi di sebuah restoran tak jauh dari Masjid Sunda Kelapa.
Sebelum masa kampanye Agus sudah beberapa kali melakukan sosialisasi ke warga hampir di seluruh penjuru wilayah DKI Jakarta. Mulai dari Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan telah didatangi oleh Agus.

Satu wilayah yang selama masa sosialisasi tak disambangi oleh Agus adalah Kepulauan Seribu.

Agus maju di Pilkada 2017 di DKI Jakarta berpasangan dengan Sylviana Murni. Dengan diusung oleh empat partai, Agus-Sylvi akan menghadapi pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno serta pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Selama masa kampanye, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta memberi kesempatan para pasangan calon untuk menggelar dua kali rapat umum di lapangan terbuka. Rapat umum dapat dilakukan di lokasi-lokasi yang direkomendasikan KPU.

Menurut Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Pencalonan dan Kampanye Dahliah Umar, waktu pelaksanaan rapat umum peserta Pilkada akan ditentukan dalam waktu dekat. Saat ini, KPU DKI disebut masih menunggu usul waktu dan tempat rapat umum dari tim kampanye masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Saat rapat umum, peserta Pilkada diizinkan mengundang pejabat negara untuk hadir. Namun, pemberitahuan awal harus disampaikan jika mereka hendak mengundang pejabat negara dalam rapat umum.

Dalam kampanye terbuka itu, peserta Pilkada dilarang memberi uang tunai kepada pendukungnya yang hadir di rapat umum. Namun, KPU DKI mengizinkan mereka memfasilitasi transportasi dan pemberian makan pendukung selama acara berlangsung.

Rapat umum juga tak boleh digelar melebihi pukul 18.00 WIB. Selain itu, KPU DKI juga merekomendasikan batas maksimal massa hingga 20.000 orang dalam setiap rapat umum yang diselenggarakan. (sur/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER