Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji membangun banyak sumur resapan untuk mengatasi banjir.
“Agar air tidak hanya dialirkan, tetapi bisa masuk ke dalam tanah," katanya saat mengunjungi warga di Jalan Anggur, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11).
Menurut Anies, banyak tempat di Ibu Kota yang sangat minim fasilitas serapan air sehingga air hanya dialirkan ke gorong-gorong. Jika musim penghujan air akan meluap dan menyebabkan genangan.
Selain itu, pembangunan kompleks-kompleks perumahan juga seringkali tidak memperhatikan aliran air di lingkungan sekitar sehingga aliran air menjadi terhambat dan membuat kampung padat penduduk menjadi banjir.
Karena itu, sumur resapan dan sodetan kali dinilai efektif untuk mengurangi banjir yang menjadi masalah tahunan di Jakarta.
"Jadi di gang-gang dibangun sumur serapan yang tertutup tetapi ada lubangnya sehingga kalau hujan air masuk. Cara seperti ini membantu mengurangi potensi genangan air berlebih terutama di tempat-tempat sempit," kata Anies.
Pada kesempatan itu, Anies juga memuji ketersediaan ruang publik di perkampungan padat penduduk, salah satunya di Jalan Anggur, Cipete, Jakarta Selatan.
"Tempat ini bisa menjadi contoh bagaimana kampung yanga sangat padat penduduk ada satu area terbuka yang bisa digunakan untuk pertemuan warga dan olahraga," kata Anies.
Anies ingin memperbanyak fasilitas ruang publik supaya dapat dimanfaatkan oleh Karang Taruna dan PKK, juga untuk meningkatkan interaksi antarwarga dan peran RT serta RW.
Pertama kalinya "blusukan" ke Jakarta Selatan selama masa kampanye, Anies menemukan lebih banyak ruang publik di wilayah ini dibandingkan dengan Jakarta Utara atau Jakarta Barat.
(bac)