Jakarta, CNN Indonesia -- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud hari ini akan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pertemuan yang diadakan di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta, sehari sebelum rombongan kerajaan meninggalkan Jakarta menuju Bali.
Pertemuan sembari santap malam pada Jumat (3/3) dimulai sekitar pukul 19.30 WIB. Juru Bicara Wakil Presiden Husain Abdullah mengatakan bahwa JK dan Raja Salman akan menindaklanjuti beberapa poin yang sebelumnya telah dibahas bersama Presiden Joko Widodo.
"Khususnya untuk mendorong peningkatan investasi di bidang keuangan dan pariwisata, serta kerja sama bidang pendidikan," kata Husain, Kamis malam.
Jusuf Kalla tak akan sendirian saat bertemu dengan Raja Salman, rencananya dia akan didampingi sejumlah pejabat seperti Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, utusan khusus Presiden Alwi Shihab, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, serta pendamping dari Kementerian Luar Negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain agenda dengan JK, pada hari ini, Raja Salman akan bertemu dengan tokoh lintas agama. Pertemuan itu akan diadakan di Hotel Raffles usai waktu salat Jumat. Presiden Jokowi yang akan menemani Raja Salman saat bertemu para tokoh lintas agama.
Pertemuan Raja Salman dengan 36 ulama, Kamis kemarin. (Kompas/Wisnu Widiantoro/Pool (NUT) 02-3-2017) |
Pertemuan Jusuf Kalla dengan Raja Salman bukanlah yang pertama kali. Keduanya pernah bertemu saat Raja Abdullah (Raja sebelum Salman) meninggal dunia. Ketika itu JK menemui keluarga kerajaan untuk menyampaikan bela sungkawa atas kematian Raja Abdullah.
Husain mengatakan JK saat itu sempat mengundang Raja Salman agar bersedia berkunjung ke Indonesia sebagai tanda persahabatan antar kedua negara.
Selain santap malam bersama, JK juga diagendakan akan turut mengantar kepergian Raja Salman dan rombongan menuju Bali pada Sabtu (4/3).
Rencananya Raja Salman dan rombongannya yang berjumlah 1500 orang akan berpelesir di Bali selama enam hari. Mereka akan meninggalkan Indonesia pada 9 Maret melalui bandara Halim Perdanakusuma.
[Gambas:Video CNN] (yul)