Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim lembaga yang ia pimpin bersifat independen non politik.
AHY meresmikan lembaga yang menggunakan nama ayahnya itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"TYI adalah
think tank lndependen, non politik praktis, dan fokus pada isu-isu strategis baik lingkup nasional, regional, maupun global. Berpijak pada tiga pilar yaitu
liberty,
prosperity, dan
security," kata Agus dikutip dari siaran pers, Kamis (10/8).
Agus mengatakan, TYI didirikan untuk menyiapkan pemimpin masa depan. Ia ingin mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 saat genap 100 tahun merdeka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan berdirinya TYI ini, nantinya diharapkan dapat melahirkan generasi masa depan, calon pemlmpin bangsa yang berjiwa patriotik, berakhlak baik, dan unggul, yang dapat membawa lndonesia menjadi bangsa yang maju dan niscaya dapat menjadi bangsa yang memimpin dl dunia internasional di masa mendatang," kata AHY," kata AHY.
Berdasarkan pantauan CNNindonesia.com, peresmian TYI dihadiri sejumlah kader Partai Demokrat dan orang yang dekat dengan partai tersebut. Diantaranya Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo, Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari, Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukrianto dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng.
Sejak petang AHY dan adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono sibuk menerima tamu yang hadir. Mereka berdua sibuk berkeliling Ballroom Djakarta Theater.
Sebelum acara peresmian, siang tadi AHY sempat bertandang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan anaknya Gibran Rakabuming. AHY memberikan undangan secara langsung dan meminta restu Jokowi untuk peresmian TYI.
(gil)