Hacker Rusia Dituding Curi 1,2 Miliar Password
CNN Indonesia
Rabu, 06 Agu 2014 11:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekelompok peretas asal Rusia dituding melakukan kejahatan luar biasa, mereka dituduh mengumpulkan 1,2 miliar user name dan password dari 420 ribu situs secara ilegal.
Temuan itu diungkap oleh Hold Security, lembaga keamanan internet asal Milwauke, Amerika Serika. Seperti dikutip CNN Indonesia dari New York Times, Rabu (6/8/2014).
Tidak disebutkan situs apa saja yang berhasil dibobol pelaku, namun kabarnya situs besar dan kecil tak luput dari serangan tersebut. Korban bahkan tidak hanya sebatas para pengguna internet di Amerika saja.
“Pelaku tidak hanya mengincar perusahaan Amerika saja, tapi juga situs besar yang masuk dalam rangking Fortune 500 hingga situs kecil,” kata Alex Holden, Founder and Chief Information Security Officer of Hold Security.
Jika benar demikian maka aksi pencurian itu terbilang sangat mengkhawatirkan, ditambah lagi Desember 2013 silam sebanyak 40 juta kartu kredit dan 70 juta data pelanggan berhasil dicuri hacker dari salah satu toko retail besar di Amerika Serikat.
Temuan itu diungkap oleh Hold Security, lembaga keamanan internet asal Milwauke, Amerika Serika. Seperti dikutip CNN Indonesia dari New York Times, Rabu (6/8/2014).
Tidak disebutkan situs apa saja yang berhasil dibobol pelaku, namun kabarnya situs besar dan kecil tak luput dari serangan tersebut. Korban bahkan tidak hanya sebatas para pengguna internet di Amerika saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika benar demikian maka aksi pencurian itu terbilang sangat mengkhawatirkan, ditambah lagi Desember 2013 silam sebanyak 40 juta kartu kredit dan 70 juta data pelanggan berhasil dicuri hacker dari salah satu toko retail besar di Amerika Serikat.
LAINNYA DI DETIKNETWORK