Atasi Lelet, Bolt Ingin Bangun 3.600 BTS

CNN Indonesia
Jumat, 22 Agu 2014 11:45 WIB
Pengguna layanan Bolt kian bertambah. Untuk mencegah sesaknya lalu lintas data di antara para pemakai, Bolt berjanji untuk lebih banyak membangun infrastruktur.
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengguna layanan Bolt kian bertambah. Untuk mencegah sesaknya lalu lintas data di antara para pengguna, Bolt mengklaim akan lebih banyak membangun infrastruktur.

Tak seperti operator lain yang hanya menggunakan satu Base Transceiver Station (BTS) untuk satu wilayah, Bolt mengklaim menggunakan 10 BTS untuk cakupan wilayah yang sama. Hal ini dilakukan untuk menjaga layanan 4G bisa berjalan dengan baik.

Pun begitu masih banyak pengguna yang mengeluhkan layanan Bolt yang sudah tidak seperti dulu. Di beberapa sudut di Jakarta malah layanan 4G yang ditawarkan tak lebih baik dibanding jaringan 3G dari operator selular.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyaknya jumlah pengguna diduga menjadi salah satu penyebab lambatnya jaringan Bolt, dan salah satu cara mengatasinya adalah dengan menambah jumlah BTS di tiap-tiap wilayah.

“Saat ini kami sudah memiliki sebanyak 2.200 BTS dan kami mentargetkan akan dibangunnya 3.600 BTS untuk wilayah Jabodetabek,” kata Chief Marketing Bolt, Liryawati.

Penambahan BTS tersebut akan tersebar di sejumlah pelosok sekitar Jabodetabek. Proses pengerjaan diperkirakan rampung pada akhir 2014 nanti.

Mall Menjadi Sasaran

Gedung-gedung bertingkat di Jakarta sedikit banyak ikut menghambat lalu lintas data. Hal ini semakin kentara ketika pengguna sedang berada di dalam sebuah ruangan.

“Banyak pelanggan mengeluhkan ketika masuk mall atau gedung, sinyal tiba tiba hilang,” kata Liryana.

“Karena inilah kami juga membangun BTS yang bersifat indoor seperti di mall, bahkan di perguruan tinggi wilayah Jabodetabek,” lanjutnya.

Bolt mengklaim mengangarkan investasi USD 550 juta untuk 3.600 BTS yang akan mereka bangun di Jabodetabek, termasuk untuk yang di dalam dan di luar ruangan.

“Dari segi teknologi, kita melakukan inovasi dan penjagaan kualitas. Inilah mengapa kami berani mengucurkan dana yang besar untuk pembangunan BTS,” tambah Liryana.

Setelah memperkuat cakupan di Jabodetak Bolt akan meneruskan ekspansinyak ke daerah Banten dan Indonesia bagian barat mulai 2015 mendatang.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER