Mudahnya Blusukan dengan Internet

Jakarta, CNN Indonesia -- Praktisi TIK Tanah Air, Onno W. Purbo, punya ide agar presiden terpilih nanti bisa tetap blusukan hingga ke wilayah terpencil namun dengan biaya yang rendah.

Blusukan  dipopulerkan oleh Joko Widodo. Kegiatan bertatap muka masyarakat ini kemudian mengundang banyak perhatian berbagai pihak.

Onno W. Purbo, penggiat TIK yang mengembangkan program Blusukan Online berharap agar nantinya presiden terpilih bisa menggunakan metodenya itu untuk blusukan ke seluruh wilayah Indonesia dengan lebih efisien, lebih mudah, dan murah tanpa memakan anggaran transportasi.

Onno menjelaskan ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk Blusukan Online. Salah satunya dengan menggunakan program cybermeeting. Siapa pun bisa menggunakan program ini dan masyarakat juga dapat mengaksesnya dengan bebas. Untuk lebih mengenal program cybermeeting berikut adalah panduan dalam penggunaannya.

Untuk menggunakannya, pengguna harus memiliki koneksi internet yang stabil, kemudian buka halaman www.cybermeeting.web.id

Pada halaman muka situs, akan muncul beberapa kolom yaitu Nama Peserta, Sesi Pilihan Peserta, dan Password. Untuk ikut bergabung dalam cybermeeting, pengguna tidak harus melakukan registrasi terlebih dahulu karena pada halaman muka sudah dicantumkan format pengisian nama pengguna, pemilihan sesi dan password.

Untuk pengguna yang berasal dari instansi pendidikan, format yang digunakan adalah : Nama Sekolah/Nama siswa/ – Kota / Kabupaten Asal Sekolah dan password yang digunakan adalah : peserta1234.

Di sini, CNNIndonesia.com mencoba untuk bergabung dalam sesi “SMK Cyberpreneur Webinar”. Jika semua kolom sudah terisi, maka dengan menekan tombol enter, secara langsung akan masuk ke dalam cybermeeting.



Tampilan di atas adalah halaman yang muncul ketika telah melakukan login. Untuk pengguna yang pertama kali bergabung, akan muncul pilihan menu pengaturan suara. Di sini pengguna harus memastikan apakah microphone, speaker dan kamera dapat digunakan dengan untuk melakukan teleconference.



Prinsip penggunaan program ini, semua kendali diatur oleh sebuah komputer yang dijalankan dari pusat. Melalui komputer ini, audio dan video peserta dapat dikendalikan.

Ketika kita pertama kali bergabung, secara otomatis speaker yang kita gunakan dinonaktifkan oleh komputer utama. Sehingga ketika diskusi berlangsung, tidak ada suara yang bertabrakan dan menjadi noise.

Peserta yang bergabung dapat memberikan berbicara langsung kepada peserta lainnya, namun harus meminta izin kepada komputer utama agar akses audio dapat diberikan.

Untuk meminta izin agar dapat berbicara, peserta lain harus menekan tombol berlogo telapak tangan di pojok kiri bawah. Menurut seorang admin, analoginya jika kita terlibat dalam diskusi langsung, kita sedang mengangkat tangan untuk meminta izin agar dapat memberikan pendapat.



Selain fitur audio dan video, program ini juga memberikan fasilitas obrolan berupa tulisan. Fasilitas ini dapat digunakan oleh seluruh peserta yang bergabung terutama peserta yang memiliki koneksi internet dengan upstream dibawah 360 Kbps.

Tidak ada yang istimewa dalam fitur ini, tapi pengguna dapat memberikan pendapat secara bebas tanpa harus meminta izin akses dari komputer utama.

Blusukan Online adalah komunikasi interaktif dua arah yang dilakukan dari jarak jauh secara online. Bisa dilakukan kapanpun dalam 24 jam, sepanjang terhubung dalam koneksi internet. Tujuannya adalah mencari dan memberikan informasi kepada masyarakat dalam bentuk digital.

Program ini merupakan hasil pengembangan teknologi dan riset Onno Center yang baru saja diperkenalkan akhir Agustus lalu.

Blusukan Online sepintas hampir sama dengan webinar (seminar berbasis web) biasa. Namun istimewanya, Blusukan Online mampu melibatkan banyak peserta di berbagai penjuru Indonesia untuk bersama-sama melakukan komunikasi dua arah secara online. Tidak tanggung-tanggung, peserta yang bergabung bisa mencapai lebih dari 500 orang.

Blusukan Online ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat komunikasi dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah, sehingga dapat menjaga efisiensi anggaran khususnya untuk transportasi.