Ponsel Pintar Jadi Target Utama Malware

Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa tahun lalu kebanyakan malware dibuat untuk menyerang komputer, namun kini tidak lagi. Ponsel pintar sudah menjadi target utama program jahat itu.

Serangan malware pada komputer kini dianggap serangan tradisional. Paling tidak itulah pendapat manajer pemasaran produk Trend Micro, Andrew Tan.

"Ponsel pintar menjadi target karena ia gadget yang lebih kecil dari komputer dan semua orang pasti memilikinya," ujar Tan, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta.

Tan menilai kini ponsel lebih sering digunakan dibanding komputer. Sebab dari sisi fitur, ponsel genggam kini memang sudah dilengkapi fungsi-fungsi dasar penunjang produktivitas.

“Kita bisa selesaikan tugas kantor hanya dengan ponsel pintar, ditambah aplikasi media sosial dan game yang beragam," kata Tan.

Para penyebar malware kerap menyerang dengan beberapa cara, bahkan tak sedikit dari mereka yang menyelipkannya di dalam tiruan game yang sedang populer.

"Contohnya Angry Bird atau Flappy Bird. Keduanya cukup diminati, 'kan? Masyarakat kurang hati-hati pada saat mengunduh. Padahal yang mereka unduh adalah game palsu," Tan menjelaskan.

Bagi Trend Micro penggunaan media sosial juga perlu diperhatikan. Sebab tak sedikit dari mereka yang belum menyadari bahaya yang bisa ditimbulkan dari jejaring sosial tersebut, terutama soal privasi data.

"Pengamanan di sistem operasi ponsel sifatnya krusial. Pengguna awam mana tahu ketika mereka menyimpan data pribadi di media sosial bisa dicuri?" jelas Terrence Tang, selaku direktur bisnis konsumen dari Trend Micro saat ditemui di tempat yang sama.